Bansos Kartu Prakerja Segera Diberikan, Ini Cara Daftar & Tes Seleksi
Bantuan sosial sebesar Rp 3,55 juta akan mulai diterima oleh setiap pemegang Kartu Prakerja mulai esok lusa, Kamis (9/4). Pemerintah memberikannya dalam rangka membantu masyarakat yang terkena tekanan ekonomi akibat pandemi corona.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi & UKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahudin mengatakan dana itu akan disalurkan melalui dompet elektronik alias e-wallet.
Para peserta akan menerima bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif penuntasan pelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif kebekerjaan Rp 150 ribu. Namun, Rudy belum mau membeberkan detail jumlah penerima kartu prakerja.
(Baca: Kamis Lusa, Dana Tunai Rp 3,5 Juta Dikucurkan lewat Kartu Prakerja)
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut kartu prakerja bersifat temporer. “Bantuan ini juga untuk meningkatkan skill melalui pelatihan,” ucapnya kepada Katadata.co.id. Harapannya, para penerima bantuan dapat meningkatkan kemampuan sekaligus memberi bantalan pendapatan.
Kartu prakerja ditujukan untuk pekerja atau pelaku usaha kecil dan menengah yang mengalami kesulitan usaha di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 20 triliun untuk bantuan ini. Harapannya, daya beli masyarakat tetap terjaga dan mengurangi beban hidup para pekerja.
Pelatihan yang diberikan untuk para peserta nantinya dapat dilakukan secara daring (online). Pemerintah telah menggandeng lembaga pelatihan dan platform digital, seperti Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker.
Selain itu, pemerintah menggandeng mitra pembiayaan, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk, LinkAja, dan OVO.
(Baca: Sisi Minus Stimulus Rp 405 Triliun dalam Penanganan Virus Corona)
Cara Mendaftar Kartu Prakerja
Pemerintah baru saja melucurkan situs www.prakerja.go.id. Di dalamnya terdapat berbagai informasi, termasuk syarat, cara mendaftar, persetujuan, dan pemakaian kartu prakerja di platform digital.
Syarat penerima bantuan adalah warga negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang menjalani pendidikan formal, korban pemutusan hubungan kerja (PHK), dan ingin meningkatkan keterampilan.
Pendaftaran akan dibuka pada awal April 2020. Untuk tahap awal, baru empat wilayah yang akan mengucurkan bantuan, yaitu Bali, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Surabaya.
(Baca: Anggaran Kartu Prakerja Naik jadi Rp 20 Triliun, per Orang Rp 3,5 Juta)
Berikut cara mendaftar Kartu Prakerja:
1. Masuk ke situs www.prakerja.go.id, lalu daftar diri dengan memasukkan nama lengkap, alamat surat elektronik (email), dan kata sandi.
2. Segera lakukan verifikasi email untuk mengaktifkan akun Kartu Prakerja.
3. Setelah masuk kembali ke laman Kartu Parkerja, pilih login dengan memasukkan email dan kata sandi akun Anda.
4. Isi verifikasi kartu tanda penduduk atau KTP dan lengkapi data diri.
5. Unggah foto KTP dan swafoto Anda dengan KTP tersebut.
6. Lakukan verifikasi telepon dan klik kirim.
(Baca: Ragam Bantuan Sosial saat Corona: Banyak Kartu hingga Gratis Listrik)
7. Setelah itu, Anda akan masuk dalam dashboard dan harus melakukan tes minat dan bakat. Pilih batch yang Anda inginkan dan sesuaikan dengan domisili.
8. Tahap pendaftaran selesai. Anda tinggal menunggu proses evaluasi. Cek status pendafataran dengan login ke situs Kartu Prakerja. Kalau lolos atau berhasil, maka Anda bisa mengikuti pelatihan sesuai batch yang dipilih. Jika sebaliknya, Anda bisa mendaftar untuk batch selanjutnya.
Tes minat dan bakat merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi kelolosan Anda. Tes ini tidak ada limit waktu. Anda dapat menggunakan alat bantu kertas, pensil, atau pulpen untuk menyelesaikannya.
Untuk mengecek apakah lolos tes atau tidak, pastikan selalu mengecek notifikasi di dashboard akun Anda. Kalau lolos, Anda bisa mengikuti pelatihan sesuai dengan batch yang dipilih.