Pandemi Corona Gerus Dana Kelolaan Reksadana Maret 2020 Sebesar 13,5%

Image title
22 April 2020, 14:06
reksa dana, investasi, pandemi corona, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi, uang rupiah dan dolar AS di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (20/4/2020). Total dana kelolaan reksa dana sepanjang Maret 2020 turun karena ekonomi terpukul Covid-19.

Pandemi corona membuat investor menarik investasi atau redemption dari reksadana. Dana kelolaan alias asset under management (AUM) pun turun sepanjang triwulan I-2020.

Berdasarkan data Infovesta, total AUM akhir Maret 2020 senilai Rp 460,32 triliun, turun hingga 13,49% dibandingkan dengan AUM akhir Desember 2019 senilai Rp 532,12 triliun. "Terjadi net redemption," kata Head of Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana ke Katadata.co.id, Rabu (22/4).

Investor pasar saham paling banyak redemption dengan penurunan AUM sebesar 32,56% atau Rp 44,47 triliun sepanjang triwulan pertama 2020. Dengan begitu, total AUM produk reksa dana saham pada akhir Maret 2020 sebesar Rp 92,09 triliun.

Penurunan total AUM di pasar saham ini sejalan dengan kondisi pasar modal yang turun sepanjang Januari-Maret 2020 ini. Hal itu terlihat dari pergerakan IHSG yang anjlok hingga 27,95% dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Penurunan AUM juga terjadi pada produk reksa dana pasar uang. Tercatat dana kelolaan produk tersebut pada Maret 2020 senilai Rp 59,97 triliun, turun hingga 12,07% atau Rp 8,22 triliun dibandingkan AUM akhir tahun lalu.

(Baca: Pengamat: Jika Investasi Reksa Dana Saat Pandemi, Pastikan Likuid)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...