Kapasitas RS Mampu Tangani 10 Ribu Pasien Corona, Saat Ini Terisi 80%
Pemerintah menjelaskan bahwa kapasitas rumah sakit hingga saat ini masih cukup untuk merawat pasien virus corona Covid-19. Juru bicara nasional penanganan corona Achmad Yurianto mengatakan total fasilitas kesehatan RI mampu menangani 10 ribu pasien corona.
Dia mengatakan dari angka tersebut, kapasitas yang telah terpakai berkisar di antara 7.000 hingga 8.000 orang. Sedangkan, lebih dari 1.000 rumah sakit yang merawat pasien positif dan dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
“Artinya kapasitas masih cukup,” kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (27/4).
(Baca: Eijkman Khawatir RS Tak Sanggup Tangani Lonjakan Pasien Covid-19)
Dia mengatakan rumah sakit yang tersedia terdiri dari RS pemerintah, daerah, swasta, TNI-Polri, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu pemerintah akan terus menambah jumlah RS dan fasilitas kesehatan yang merawat Covid-19. “Usaha untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dari RS rujukan,” kata Yurianto.
Meski demikian, ia juga berharap masyarakat juga patuh dan disiplin dalam memutus rantai penularan corona. Ini agar beban perawatan rumah sakit akibat pandemi ini tidak terus bertambah. “Ini juga berarti menurunkan jumlah kematian,” kata Yurianto.
Sebelumnya Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio khawatir fasilitas kesehatan RI tak mampu menangani pasien corona. Dia mengatakan angka penderita corona bisa mencapai 100 ribu orang, maka jumlah yang harus dirawat di rumah sakit bisa mencapai 80 ribu orang.
Sementara, Amin ragu fasilitas kesehatan di Indonesia mampu menangani pasien corona sebanyak itu. "Yang penting bukan kapan puncaknya, tapi seberapa tinggi puncaknya. Kalau tinggi sekali, saya mengacu kepada prediksi mendekati 100 ribu," kata Amin pada Rabu (22/4).
(Baca: Tiongkok: Seluruh Pasien Corona di Wuhan Telah Dipulangkan dari RS)
