Diprotes Risma, Gugus Tugas Jatim Ungkap Asal Mula Bantuan Mobil PCR

Agustiyanti
30 Mei 2020, 14:34
Surabaya, wali Kota Surabaya, BNPB, wali kota surabaya
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz
Ilustrasi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur menegaskan, tidak pernah menyerobot bantuan dua unit mobil tersebut dari Pemkot Surabaya karena pihaknya telah mengirimkan surat ke pusat untuk mendapat bantuan alat PCR guna mempercepat pemeriksaan swab.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur menjelaskan kronologis bantuan mobil laboratorium khusus polymerase chain reaction atau PCR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Mobil ini sempat dipermasalahkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. 

Koordinator Rumpun Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Suban Wahyudiono menjelaskan, pihaknya sempat mengirim surat permohonan bantuan ke gugus tugas pusat pada 11 Mei 2020. Permohonan tersebut berkaitan dengan bantuan mesin RT-PCR sebanyak 15 unit dan cartridge sebanyak 3.500 buah bagi rumah sakit yang memiliki kemampuan melakukan tes cepat molekuler GeneXpert.

Advertisement

"Kami mengirim surat permohonan dukungan percepatan penegakan diagnosis Covid-19 dan di dalam surat kami mengajukan permohonan 15 unit mobil," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Selain itu, kata dia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menelepon Kepala BNPB Doni Monardo untuk menindaklanjuti surat permohonan tersebut setelah dilakukan rapat koordinasi gugus tugas provinsi dengan BNPB, dinkes provinsi, dinkes kabupaten/kota, BBLK, BBTKI, ITD serta 18 rumah sakit.

"Pangdam V/Brawijaya juga berkoordinasi dengan Pak Doni Monardo, termasuk saya mengirim WhatsApp ke beliau," ucap Kepala Pelaksana BPBD Jatim tersebut.

(Baca: Tambahan Terbanyak Kasus Baru Corona RI Berasal dari Jatim dan Kalsel)

Ia lantas diarahkan untuk segera melakukan komunikasi dengan Deputi Kedaruratan dan Logistik BNPB Dody Ruswandi untuk berkoordinasi terkait teknis pengiriman mobil PCR, yang kemudian diberi nomor telepon sopir serta kru mobil.

Pada Rabu (27/5) malam, satu unit mobil PCR yang berisi dua mesin PCR pun dikirimkan dan disepakati untuk diterima di Rumah Sakit Lapangan di Jalan Indrapura Surabaya. Berikutnya, mobil difungsikan di RS Universitas Airlangga Surabaya serta Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk dilakukan pengambilan sampel ke pasien yang dirawat.

Kemudian, pada Kamis (28/5), mobil PCR diarahkan ke Sidoarjo dan Kabupaten Lamongan untuk mempercepat pemeriksaan sampel. Tak hanya itu, salah satu mobil digeser ke Tulungagung juga untuk mempercepat pemeriksaan lantaran wilayah tersebut terkendala kapasitas swab.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement