Pemerintah Sebut Angka Tes Corona di Jatim dan Kalsel Perlu Ditambah

Ameidyo Daud Nasution
29 Juni 2020, 18:35
virus corona, covid-19, tes corona
ANTARA FOTO/Anindira Kintara/Lmo/aww.
Tes usap di Pasar Pagi, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/6/2020). Pemerintah

Pemerintah menyebut jumlah tes spesimen virus corona di dua provinsi yakni Jawa Timur dan Kalimantan Selatan perlu ditambah. Oleh sebab itu upaya pemeriksaan Covid-19 di wilayah tersebut akan dilakukan lebih gencar.

Juru bicara nasional penanganan corona Achmad Yurianto mengatakan angka tes corona di Jatim hanya 1.428 sampel per sejuta penduduk. Sedangkan uji spesimen di Kalsel baru mencapai 2.281 per satu juta populasi.

“Perlu upaya pemeriksaan laboratorium berbasis polymerase chain reaction (PCR) lebih masif,” kata Yurianto saat konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (29/6).

(Baca: Positif Corona RI Naik 1.082 Kasus, Terbanyak dari Jatim dan Jateng)

Dia menjelaskan hingga hari ini, jumlah uji spesimen corona RI mencapai 782.383 sampel. Ini berarti angka tes Covid-19 di Tanah Air mencapai 2.779 per satu juta penduduk.

Namun jika dibagi tiap daerah, maka angka ini beragam jumlahnya. Yurianto mengatakan jumlah uji spesimen di DKI Jakarta mencapai 21.406 per sejuta penduduk. Sedangkan di Bali, angka tesnya sebesar 7.150 dari satu juta orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...