7 Oleh-oleh Khas Jawa Timur Ini Dijamin Tahan Lama
Jawa Timur memiliki banyak kuliner tradisional yang cukup populer. Keragaman sosial masyarakat dan kondisi wilayah di Jawa Timur menghadirkan aneka makanan dan jajanan yang unik dan lezat.
Bahkan dapat menjadi pilihan oleh-oleh khas Jawa Timur. Bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Jawa Timur, dapat menyempatkan diri untuk mencicipi dan membeli berbagai jajanan tradisional khas Jawa Timur.
Mulai dari yang bercita rasa manis, asam, hingga gurih. Berikut sederet rekomendasi kuliner khas yang dapat menjadi oleh-oleh khas Jawa Timur.
Gethuk Pisang Kediri
Kediri merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur. Kediri mempunyai makanan khas yaitu gethuk Kediri. Gethuk ini menjadi makanan yang cukup terkenal dan menjadi salah satu makanan tradisional dari zaman kerajaan.
Gethuk Kediri berbeda dengan gethuk pada umumnya, karena menggunakan pisang sebagai bahan utamanya. Salah satu pilihan oleh-oleh khas Jawa Timur ini juga dikemas menggunakan daun pisang. Sentra pembuatan Gethuk Kediri berada di dusun Jatisari, Krenceng, Kepung, Kota Kediri. Adapun harganya bervariasi, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 6.500 per potong gethuk pisang.
Dumbleg
Kabupaten Nganjuk juga memiliki makanan khas yang dapat menjadi pilihan oleh-oleh khas Jawa Timur, yakni dumbleg. Dumbleg ini merupakan makanan tradisional dan memiliki bentuk seperti lontong namun mempunyai tekstur seperti dodol.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat salah satu kuliner khas Jawa Timur ini juga mirip, seperti bahan pembuat dodol. Namun terdapat perbedaan pada pengemasannya, jika dodol dibungkus menggunakan plastic, maka dumbleg dibungkus menggunakan pelepah pinang yang diikat dengan menggunakan tali rafia agar kencang.
Secara cita rasa dari dumbleg ini juga berbeda dengan dodo. Dumbleg memiliki cita rasa yang legit dan tidak begitu manis dan bertekstur empuk, tidak alot. Dumbleg dijajakan dengan dua varian, pertama yaitu dumbleg putih dan kedua dumbleg merah. Harga dumbleg dibanderol mulai Rp 7.000 hingga Rp 8.000.
Sale Anggur
Sale anggur ini merupakan makanan khas daerah Pacitan, Jawa Timur. Meskipun bernama anggur, bahan pembuatan salah satu oleh-oleh khas Jawa Timur ini tidak menggunakan anggur.
Penamaan kuliner ini karena sale ini berbentuk seperti anggur. Sale anggur menggunakan pisang sebagai bahan dasar.
Untuk membuat sale anggur, memerlukan tiga tahap pembuatan. Pertama yaitu melakukan pengeringan pisang raja atau awak di bawah sinar matahari langsung terlebih dahulu.
Selanjutnya itu melakukan pengasapan, dan terakhir yaitu dengan melakukan natrium bisulfit yang akan membasahi pisang secara merata. Melalui proses pembuatan tadi membuat sale anggur ini awet dan tahan lama serta tidak mudah basi, sehingga cocok menjadi salah satu pilihan oleh-oleh khas Jawa Timur.
Keripik Buah
Berkunjung ke kabupaten Malang, Jawa Timur tidak afdol rasanya apabila tidak membeli keripik buah. Keripik buah ini juga memiliki banyak varian mulai dari keripik buah apel, salak, rambutan, kelengkeng, nangka, dan masih banyak lagi.
Keripik buah apel lokal menjadi salah satu jajanan yang diburu wisatawan. Keripik buah apel juga banyak dijajakan dan menjadi oleh-oleh khas Jawa Timur, sehingga cukup mudah ditemukan. Salah satu kelebihan camilan ini adalah, tahan lama dan awet, berbeda dengan buah aslinya. Untuk bisa membawa pulang camilan ini, Anda cukup menyiapkan uang sekitar Rp 10.000 hingga Rp 25.000 per bungkus.
Bolu Kuwuk
Bolu Kuwuk ini merupakan makanan unik khas Banyuwangi. Bolu Kuwuk ini mempunyai bentuk bundar dan kecil serta bertekstur kering, jika dilihat sekilas memang terlihat keras. Namun dalamnya sangatlah lembut.
Bolu Kuwuk ini digemari banyak kalangan, khususnya orang tua. Bolu Kuwuk ini sangat pas jika dimakan berbarengan dengan kopi di pagi hari. Bolu kuwuk biasanya dapat ditemukan saat acara adat istiadat di kabupaten Banyuwangi. Harga bolu ini cukup murah, mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 25.000.
Geti
Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan tempat dimana presiden pertama Soekarno dimakamkan. Selain itu destinasi wisata di Blitar juga cukup populer.
Blitar juga memiliki aneka jajanan yang dapat menjadi pilihan oleh-oleh khas Jawa Timur. Salah satunya ialah geti, geti ini memiliki cita rasa renyah dan gurih.
Geti terbuat dari kacang tanah, wijen, dan gula merah. Rasa dari gula merah yang manis ini lah membuat rasa geti legit di lidah. Geti ini sangat pas untuk dijadikan pipilah oleh-oleh khas Jawa Timur untuk keluarga tercinta, kerabat, serta tetangga.
Di Blitar geti menjadi hidangan yang wajib ada di setiap acara pernikahan, lebaran, atau di hari penting yang lainnya bagi masyarakat Blitar. Harga geti sangat ramah di kantong, hanya dengan Rp 8.500 Anda sudah dapat menikmati geti ini.
Manco Trenggalek
Manco adalah kue kering yang mirip seperti balok-balok kecil, segitiga atau bulat dengan balutan wijen di luarnya. Kue ini mempunyai rasa yang renyah, lengket, dan legit.
Ada dua macam kue manco Trenggalek, yaitu manco wijen dan manco ketan. Bahan baku utama dari kue manco menggunakan tepung ketan. Tepung ketan dibuat menjadi adonan kemudian digoreng. Setelah digoreng, manco dibalut dengan gula merah dan diberi wijen. Jenis manco ketan, biasanya berbentuk seperti tabung dengan rongga di bagian tengahnya dan pada rongga tersebut diberi lapisan kroto.
Bentuk dari kue manco ini bervarian mulai dari lonjong, segitiga, sampai tak beraturan. Bagi wisatawan tidak usah khawatir untuk menemukan oleh-oleh khas trenggalek ini, karena disetiap pusat oleh-oleh di Trenggalek menjual kue Manco ini. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 20.000 per kemasannya.