Sempat Mangkrak 15 Tahun, Proyek PLTM Wadoburi Papua Ditargetkan Beroperasi 2028

Mela Syaharani
28 Juli 2025, 10:24
Bahlil Light Up The Dream
Kementerian ESDM
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan percepatan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Wabudori. Proyek ini terhenti sejak 2010 karena kendala teknis dan administratif. 

Menanggapi hal ini, Bahlil menegaskan perlunya percepatan konstruksi proyek tersebut. Dia bahkan menginginkan proyek itu selesai lebih cepat dari target,

"Alhamdulillah hari ini kita tinjau langsung untuk memastikan agar proses konstruksinya bisa segera jalan di 2026, memang dalam schedule (Commercial Operation Date-nya) 2029, tapi saya majukan paling lambat awal 2028, kalau bisa 2027 akhir, itu jauh lebih baik," kata Bahlil dalam siaran pers, dikutip Senin (28/7).

Proyek PLTM Wabudori akan dibangun di Sungai Wabudori di kawasan hutan konservasi Distrik Supiori Barat. Pembangkit hijau ini berkapasitas 1,2 Mega Watt (MW), dengan dua unit turbin masing-masing 600 kW. Proyek ini diharapkan dapat memasok listrik ke lebih dari 1.600 rumah tangga dan dibangun dengan prinsip energi bersih serta memanfaatkan produk dalam negeri.

Bahlil juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mendukung pembangunan infrastruktur listrik agar tidak terkendala dan berjalan dengan lancar. 

"Saya minta satu hal, jangan pada saat teman-teman PLN bangun, kita tidak dukung. Palang-palang, ijin A, ijin B, kalau boleh Pak Bupati mohon bantuan agar kita bisa simultan kerjanya," ujarnya.

Bahlil berharap peninjauan PLTM Wabudori ini membuat Papua menjadi contoh provinsi pengembangan energi bersih dan berkelanjutan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang merata dan inklusif.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen EBTKE Eniya Listiani Dewi menyampaikan bahwa seluruh komponen proyek akan memenuhi standar keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. Ia memastikan penggunaan energi terbarukan berbasis aliran air lokal yang melimpah, serta komitmen kuat untuk memaksimalkan kandungan lokal.

Bupati Supiori Heronimus Mansoben menyambut hangat perhatian pemerintah pusat. Ia berharap proyek ini tidak hanya menyelesaikan persoalan listrik desa, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, terutama di sektor perikanan dan pariwisata. Pemerintah daerah pun siap memfasilitasi agar pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan.

Tak hanya fokus pada pembangkit, Menteri Bahlil juga meminta percepatan penyambungan listrik rumah tangga yang sudah berjejaring namun belum teraliri arus. Ia meminta agar pendanaan untuk penyambungan tersebut segera dialokasikan melalui anggaran Kementerian ESDM.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...