Profil Arief Kurnia Risdianto, Dirut Baru PGN Lulusan Hukum dan Kelautan

Mela Syaharani
28 Agustus 2025, 06:22
PGN
ANTARA/HO-PGN
Direktur Manajemen Risiko PGN Arief Kurnia Risdianto saat memberikan pemaparan dalam Young On Top National Conference (YOTC) ke-15 di Balai Kartini, Jakarta pada Selasa (29/7).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (27/8) di Kantor PGN, Jakarta. Rapat dengan agenda tunggal ini memutuskan perubahan pengurus perseroan.

Dalam keputusan tersebut, pemegang saham menunjuk Arief Kurnia Risdianto sebagai Direktur Utama PGN menggantikan Arief Setiawan Handoko. Perusahaan menyebut keputusan ini didukung oleh sekitar 77,98% suara pemegang saham yang hadir.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang telah mengantarkan PGN mencapai kinerja terbaik dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8).

Selain itu, perseroan juga mengangkat Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej sebagai salah satu komisaris.

Fajriyah menambahkan, formasi kepemimpinan baru diharapkan dapat menakhodai PGN agar semakin solid dan lincah menghadapi tantangan volatilitas ekonomi maupun sektor energi. PGN akan tetap menjalankan peran utamanya dalam menyalurkan gas bumi ke seluruh segmen pelanggan.

Profil Arief Kurnia Risdianto

Berdasarkan laman resmi PGN, Arief merupakan lulusan Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran pada 2000. Ia melanjutkan studi master di World Maritime University pada 2010 dengan konsentrasi Teknik Kelautan.

Karier profesionalnya diawali sebagai staf legal di Pertamina International Shipping (PIS) pada 2003. Selama lebih dari 19 tahun berkarier di PIS, Arief menduduki berbagai posisi, mulai dari Chartering Assistant Manager, Marine Region 1 Manager di Dumai, hingga Ship Operation Manager.

Pada 2020, ia dipercaya sebagai Direktur Operasi PIS, sebelum akhirnya menjabat SVP President Logistics Integration & Optimization PT Pertamina (Persero) pada Oktober 2022 hingga September 2024.

Di PGN, Arief lebih dulu menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko hasil RUPST 2024, sebelum akhirnya dipromosikan menjadi Direktur Utama melalui RUPSLB ini.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...