Daftar 24 Pabrik di Cikande Terkontaminasi Radioaktif, Termasuk Industri Pangan

Andi M. Arief
10 November 2025, 19:16
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta (kiri) dan Dirjen Ketahanan Perwilayahan Dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Tri Supondy (kanan) menyampaikan paparan pada Rapat Dengar Pendap
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/bar
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta (kiri) dan Dirjen Ketahanan Perwilayahan Dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Tri Supondy (kanan) menyampaikan paparan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025). Dalam rapat yang beragendakan membahas kontaminasi radioaktif CS-137 di kawasan Cikande tersebut Komisi VII DPR mendesak Dirjen KPAII dan ILMATE diantaranya untuk men
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mendata ada 24 perusahaan di Kawasan Industri Modern Cikande atau KIMC yang terkena kontaminasi radioaktif zat Cesium-137. Namun, pemerintah menekankan proses dekontaminasi pada seluruh perusahaan tersebut telah rampung pada bulan lalu.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Setia Diarta menunjukkan lima pabrik memproduksi barang sehari-hari, seperti makanan beku, makanan olahan, sepatu, dan tabung gas LPG. Setia mencatat 22 dari 24 pabrik yang terkena kontaminasi tersebut telah selesai melalui proses dekontaminasi pada akhir bulan lalu.

 "Namun harusnya proses dekontaminasi pada seluruh pabrik yang terkena kontaminasi Cesium-137 di Cikande sudah rampung bulan lalu," kata Setia di Gedung DPR, Senin (10/11).

Setia memaparkan ada tiga industri pangan olahan yang memiliki radiasi Cesium-137 dengan laju dosis 1,6 sampai 152 microSievert per jam. Adapun ketiga pabrik tersebut adalah PT Bahari Makmur Sejahtera, PT Kanemory, dan PT. Charoen Pokphand Indonesia, Food Division - Cikande 1.

Sementara itu, Badan Pengawas Tenaga Nuklir mencatat cemaran dengan dosisi sekitar 1 microSievert per jam dalam PT Nikomas Gemilang pada 21 Agustus 2025. Untuk diketahui, Nikomas memproduksi alas kaki untuk beberapa merek internasional, seperti Nike, Adidas, Puma, Asics, dan New Balance.

Terakhir, Bapeten menemukan cemaran radioaktif Thorium-232 di PT Asa Bintang Pratama akhir Agustus. Adapun Asa Bintang merupakan salah satu pabrik yang memasok tabung gas LPG untuk PT Pertamina.

Setia menunjukkan setidaknya ada tiga titik di KIMC dengan dosis radioaktif yang tinggi, yakni Lahan kosong di jalan Kampung Sadang hingga 10.000 mikro Sievert per jam, belakang PT Vita Prodana Mandiri hingga 1.000 microSievert per jam, dan PT Peter Metal Technology sekitar 700 microSievert per jam.

Walau demikian, Setia meyakini cemaran yang ditemukan dalam perusahaan yang memproduksi barang yang langsung dinikmati konsumen aman dikonsumsi.

Berikut 24 pabrik yang terkontaminasi zat radioaktif pada akhir Agustus 2025:

- PT Bahari Makmur Sejati
- PT Nikomas Gemilang
- PT Citra Baru Steel
- PT Valero Metals Jaya
- PT Universal Eco Pacific
- PT Sinta Baja Jaya
- PT Crown Steel
- PT Sentosa Harmony Steel
- PT Vita Prodana Mandiri
- PT Kanemory
- PT Charoen Pokphand Indonesia
- PT Peter Metal Technology
- PT Growth Nusantara Industry
- PT Asa Bintang Pratama
- PT Cahaya Logam Cipta Murni
- PT Ediral Tritunggal Perkasa
- PT Ever Loyal Copper
- PT Hightech Grand Indonesia
- PT Jongka Indonesia
- PT Kabatama Raya
- PT New Asia Pacific Copper Indonesia
- PT O.M. Indonesia
- PT Zhongtian Metal Indonesia
- PT Luckione Environment Science Indonesia

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...