Harga Emas Dunia US$ 2.069, Logam Mulia Antam Naik Jadi Rp 1.065.000
Harga emas dunia terus melanjutkan reli kenaikannya pada perdagangan Kamis (6/8) atau Jumat waktu Indonesia. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi pasar terhadap tambahan paket stimulus ekonomi seiring terus melonjaknya kasus baru virus corona di Amerika Serikat (AS).
Mengutip Bloomberg, harga emas di pasar berjangka Comex untuk pengiriman Desember melonjak US$ 20,1 atau 0,98% menjadi US$ 2.069,40 dolar AS per ons. Sehari sebelumnya harga emas berjangka juga melonjak US$ 28,3 dolar AS atau 1,4% menjadi US$ 2.049,30.
Sementara pagi ini harga emas berjangka telah naik ke level US$ 2.081,6. Dengan demikian sepanjang pekan ini harga emas di pasar berjangka telah melambung hingga US$ 95,7.
Senada, harga emas di pasar spot global kemarin juga naik hingga US$ 19,65 menjadi US$ 2.057,77 per ons. Sementara pagi ini harganya kembali melambung ke level US$ 2.065,5 per ons. Sehingga pada pekan ini harganya telah melesat naik US$ 89,64.
"Ada sinyal beragam bahwa ekonomi sedang pulih dan beberapa tanda pemulihan relatif dangkal karena menunjukkan angka agregat dan tidak menunjukkan bagaimana usaha menengah dan kecil yang terus menderita,” kata Managing Partner CPM Group, Jeffrey Christian, seperti dikutip CNBC.com, Jumat (7/8).
Sementara itu data tenaga kerja AS menunjukkan klaim pengangguran AS pekan lalu turun. Namun sekitar 31,3 juta orang menerima bantuan pengangguran pada Juli seiring pandemi yang memukul perekonomian di perekonomian terbesar dunia ini.
Adapun harga emas sepanjang tahun ini telah melambung lebih dari 35% karena investor ramai-ramai mengalihkan investasinya ke aset safe haven ini. Pasalnya imbal hasil obligasi dan surat utang pemerintah yang juga merupakan aset safe haven terus menyusut seiring kebijakan suku bunga rendah yang juga menekan nilai tukar dan aset lainnya.
Pasar pun menunggu respons kebijakan lebih lanjut ketika para pemimpin Demokrat AS dan pejabat Gedung Putih melanjutkan pembicaraan mereka untuk mencoba mencari gelombang bantuan berikutnya untuk membantu perekonomian.
"Meskipun tidak ada petunjuk grafik awal yang menunjukkan pasar emas mencapai puncak utamanya, emas sekarang mengalami overbought jangka pendek," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff. dalam sebuah catatan.
Wyckoff memperingatkan bahwa dengan volatilitas yang tinggi dan kenaikan harga harian yang lebih besar ada risiko harga emas terkoreksi lebih besar.
Seiring dengan kenaikan harga emas dunia, harga logam mulia Antam juga terus merangkak naik. Hari ini harga emas batangan Antam naik Rp 11.000 menjadi Rp 1.065.000 per gram. Senada, harga buyback-nya juga naik Rp 11.000 menjadi Rp 964.000 per gram.
Dengan demikian harga emas Antam sepekan ini telah naik Rp 49.000 per gram dari Rp 1.016.000 pada akhir Juli. Adapun harga emas batangan Antam selengkapnya, Jumat 7 Agustus 2020, adalah sebagai berikut:
- Emas batangan 0,5 gram Rp 562.000
- Emas batangan 1 gram Rp 1.065.000
- Emas batangan 2 gram Rp 2.070.000
- Emas batangan 3 gram Rp 3.080.000
- Emas batangan 5 gram Rp 5.105.000
- Emas batangan 10 gram Rp 10.145.000
- Emas batangan 25 gram Rp 25.237.000
- Emas batangan 50 gram Rp 50.395.000
- Emas batangan 100 gram Rp 100.712.000
- Emas batangan 250 gram Rp 251.515.000
- Emas batangan 500 gram Rp 502.820.000
- Emas batangan 1.000 gram Rp 1.005.600.000