Belasan Pegawai Terpapar Covid-19, Gedung Kementan Tutup Sementara
Sejumlah pegawai di lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dinyatakan positif terpapar virus Covid-19, usai menjalani tes polymerase chain reaction (PCR). Gedung Kementan ditutup sementara pada 24-26 Agustus 2020 guna dilakukan disinfeksi ke seluruh ruangan.
"Gedung C Lantai 6-9 dilakukan lockdown untuk dilakukan desinfeksi pada seluruh ruangan dan mobil jemputan Ditjen PKH serta seluruh pegawai untuk dilakukan swab guna diuji PCR," ujar Plt. Sesditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan dalam surat edaran dikutip dari Antara, Selasa (25/8).
Dalam surat edaran tersebut, sebanyak 17 orang pegawai Ditjen PKH terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil uji swab (PCR) yang tersebar pada semua lantai.
Pegawai yang dinyatakan positif telah dan akan diisolasi mandiri dan penanganan lainnya sesuai tingkat keparahan penyakit. Pengawai juga diminta untuk melaporkan perkembangan penyakitnya setiap hari kepada atasan langsung dan atasan langsung melaporkan ke Plt. Sesditjen PKH.
Selama karantina wilayah, seluruh pegawai Kementan menerapkan sistem kerja dari rumah (work from home/WFH) dan wajib melaporkannya sesuai Surat Edaran selumnya terkait WFH.
Sementara itu, pegawai yang dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil PCR, dapat melakukan kegiatan pertemuan di luar kantor atau dinas luar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mentakan, pihaknya secara teratur melakukan tes cepat (rapid test) dan tes usap (swab test) untuk setiap karyawan di lingkup Kementerian Pertanian. Langkah ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
"Setiap bulan kita sudah melakukan pengecekan melalui rapid test dan swab test. Akan tetapi setiap karyawan juga tidak bisa 24 jam kita jaga karena mereka juga di rumah mereka, pergi ke pasar, atau ke tempat lainnya," kata Mentan saat meninjau Gedung C Kementan Jakarta, Senin.
Menurutnya, sektor pertanian juga mengharuskan para pegawainya turun dan meninjau langsung ke lapangan atau sawah di berbagai daerah guna menjaga kondisi pangan.
Namun demikian, ia memastikan jajaran pegawainya selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Data pemerintah mencatat, pasien positif Covid-19 bertambah 1.877 orang per 24 Agustus 2020. Total Kasus mencapai 155.412 dengan 111.060 pasien dinyatakan sembuh dan 6.759 orang meninggal dunia.
Sementara itu, pemerintah mencatat orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 76.745 dan pasien dalam pengawasan sebanyak 0 orang. Kasus tertinggi Covid-19 tersebar di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.