Pembangunan Tol Patimban Tertunda karena Harus Lelang Ulang

Nadya Zahira
5 Juli 2023, 09:30
Pekerja melakukan bongkar muat di KM Logistik Nusantara 4 dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). Pemuatan Perdana Tol Laut Pelni dari Pelabuhan Patimban diharapkan dapat merangsang pelaku usaha dan pemilik barang kebutuhan pokok un
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.
Pekerja melakukan bongkar muat di KM Logistik Nusantara 4 dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). Pemuatan Perdana Tol Laut Pelni dari Pelabuhan Patimban diharapkan dapat merangsang pelaku usaha dan pemilik barang kebutuhan pokok untuk membuka pasar baru di luar wilayah Jawa dengan trayek menuju wilayah Indonesia Bagian Barat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR akan melelang ulang proyek Jalan Tol Akses Patimban. Dengan demikian, proyek pembangunan mundur dari target yang sebelumnya direncanakan akan dimulai pada Mei 2023.

Direktur Jenderal atau Dirjen Bina Marga, Hedy Rahadian mengatakan, Tol Akses Patimban ditender ulang karena adanya ketidaksempurnaan atau ketidaksesuaian dalam paket pekerjaan tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci terkait hambatan dan ketidaksesuaiannya.

"Iya di tender ulang, karena ada ketidaksempurnaan," ujar Hedy Rahadian saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat atau RDP bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (4/7).

Proses tender ulang Tol Akses Patimban tersebut mulai dilakukan sejak 24 Mei 2023. Saat ini, proses lelang masih dalam tahap evaluasi.

Sebagai informasi, proyek pembangunan jalan Tol Akses Patimban yang dilelang ulang oleh Kementerian PUPR terbagi dalam tiga paket dengan nilai investasi sebesar Rp 2,7 triliun.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan jalan Nasional DKI-Jawa Barat, Brawijaya mengatakan tiga paket tersebut saat ini sedang dievaluasi dokumen pemilihannya untuk ditender ulang. Sedangkan satu paket lainnya, sudah ditetapkan pemenangnya.

“Jadi yang ditender ulang ada 3 paket dari 4 paket, tapi itu juga cepat kok prosesnya, tidak akan mengganggu,” ujar Brawijaya saat ditemui di Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, Sabtu (24/6).

Menurut Brawijaya, satu dari empat paket yang tersedia sudah dalam tahap penetapan pemenang lelang. Meski saat ini sudah ditetapkan satu pemenang, namun kementerian masih merampungkan proses sebelum mengumumkannya ke publik. Pasalnya, keputusan itu masih belum pasti dan berpotensi akan terjadi perubahan.

Berdasarkan laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE Kementerian PUPR, proyek pembangunan jalan tol akses Patimban memiliki nilai yang berbeda-beda, yaitu:

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...