Kemendag Panggil Astra Honda Motor soal Keluhan Rangka eSAF Karatan
Viral di media sosial pengguna motor Honda mengeluhkan rangka enhanced Smart Architecture Frame alias eSAF yang mudah patah. Kementerian Perdagangan atau Kemendag melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) pun bertemu PT Astra Honda Motor (AHM).
Pertemuan itu untuk memberikan klarifikasi soal rangka eSAF yang mudah patah di sepeda motor produksi Astra Honda Motor atau AHM. Pertemuan digelar di kantor Kemendag, Jakarta pada Jumat (25/8).
Ditjen PKTN berwenang melakukan pembinaan dan edukasi untuk memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha, serta perlindungan dan pemulihan hak konsumen yang dirugikan. “Dalam hal ini, terkait konsumen yang mengeluhkan rangka eSAF motor rusak,” kata Pelaksana tugas atau Plt Dirjen PKTN Moga Simatupang dalam keterangan pers, Sabtu (26/8).
Kemendag meminta Astra Honda Motor atau AHM untuk selalu memprioritaskan hak konsumen. Moga juga mengatakan, konsumen yang mengalami kendala dalam penggunaan produk AHM, dapat menghubungi:
- Layanan telepon 1-500-989
- Email: [email protected]
- SMS 0811-9-500-989
- Mendatangi bengkel resmi AHM terdekat
“Konsumen yang mengalami rangka eSAF motor rusak dapat langsung melapor ke AHM melalui berbagai kanal yang tersedia,“ kata Moga.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Produksi AHM David Budiono menyampaikan bahwa sepeda motor Honda yang menggunakan rangka eSAF, diproduksi di dalam negeri sejak 2019. Selain itu, telah lulus proses pengujian dari instansi pembina.
