Biaya Program Rice Cooker Gratis Rp695.000/unit, Berapa Harga Aslinya?
Pemerintah akan membagikan penanak nasi dengan energi listrik atau rice cooker kepada 500 ribu rumah tangga dengan alokasi anggaran mencapai Rp 347,5 miliar. Jika dihitung secara kasar, maka biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk memberikan satu rice cooker kepada satu rumah tangga mencapai Rp 695 ribu.
Berapa sebenarnya rata-rata harga rice cooker di pasar?
Rice cooker dijual dengan harga yang bervariasi di sejumlah platform e-commerce. Harga bergantung pada merek dan spesifikasi yang ditawarkan.
Pemerintah memiliki kriteria rice cooker yang akan dibagikan secara gratis, antara lain memiliki kapasitas 1,8 liter dan 2,2 liter. Rice cooker tersebut harus memiliki kandungan dalam negeri yang dibuktikan dengan sertifikat TKDN, sesuai Standar Nasional Indonesia atau SNI, dan memiliki label hemat energi.
Berikut harga rice cooker dengan spesifikasi tersebut dari tiga merek ternama yang menguasai mayoritas pangsa pasar berdasarkan survei CLASP pada 2020:
- Miyako
Rice cooker merek Miyako dengan kapasitas 1,8 liter, sesuai SNI, dan hemat energi di toko resminya pada salah satu e-commerce dibanderol dengan harga mulai Rp 293 ribu. Rata-rata rice cooker yang dijual Miyako dengan kapasitas 1,8-2 liter sudah memiliki daya di bawah 400 watt dengan harga dikisaran Rp 300 ribu.
- Cosmos
Penanak nasi listrik merek Cosmos dibanderol dengan harga mulai Rp 257 ribu untuk kapasitas 1,8 liter, sesuai SNI, dan hemat energi daya 400 watt di toko resminya pada salah satu e-commerce. Rata-rata rice cooker yang dijual Miyako dengan kapasitas 1,8-2 liter memiliki daya 400 watt dengan harga dikisaran Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.
- Phillips
Phillips memiliki lebih banyak variasi rice cooker dengan harga mulai Rp 570 ribu. Rata-rata rice cooker yang dijual Miyako dengan kapasitas 1,8-2 liter memiliki daya 400 watt dengan harga mulai Rp 570 ribu hingga Rp 1.550 ribu untuk jenis rice cooker pintar digital.