Hanya ada 8 Rangkaian Kereta, Waktu Tunggu LRT Jabodebek hingga 1 Jam
LRT Jabodebek tengah melakukan perawatan sarana kereta, antara lain akibat ditemukannya pengikisan atau aus pada roda kereta. Kondisi ini menyebabkan hanya tersedia 8 rangkaian kereta yang menyebabkan waktu tunggu LRT Jabodebek hingga 60 menit di luar jam sibuk.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal memastikan pelayanan LRT Jabodebek terus berjalan dengan penyesuaian jadwal. Ia pun mendorong perawatan kereta rampung lebih cepat guna memastikan keselamatan perjalanan para penumpang LRT Jabodebek.
"Berdasarkan temuan inspektur kami di lapangan, ditemukan pengikisan (aus) pada ruas-ruas jalur tertentu. Kami tengah melakukan pemeriksaan roda dan kondisi rel untuk mengatasi hal tersebut," ujarnya.
DJKA pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya perawatan sarana LRT Jabodebek tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengarahkan pihak operator, kontraktor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk tetap mempertahankan layanan dan segera menindaklanjuti temuan yang ada.
"Dengan adanya perawatan ini, maka rangkaian kereta yang dapat dioperasikan penuh ada delapan rangkaian, kami berharap pihak operator dapat memaksimalkan seluruh rangkaian ini," ujar Risal.
Selama proses perawatan berlangsung, pelayanan LRT Jabodebek akan disesuaikan. Headway atau waktu tunggu antarkereta pada jam sibuk ataun peak hour rute Harjamukti/Jatimulya-Cawang (pp) 30 menit dan rute Cawang-Dukuh Atas (pp) 15 menit.
Sedangkan waktu tunggu di luar jam sibuk atau off-peak hour rute Harjamukti/Jatimulya-Cawang (pp) 60 menit dan rute Cawang-Dukuh Atas (pp) 30 menit.
Risal meminya para calon penumpang LRT Jabodebek dapat menyesuaikan jadwal keberangkatannya. Selain itu, operator diharapkan dapat aktif menginformasikan perubahan jadwal selama perawatan berlangsung. "Jangan sampai menimbulkan kebingungan pada masyarakat," katanya
Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo menyampaikan terdapat 28 perjalanan LRT Jabodebek pada Rabu yang dibatalkan dampak dari perawatan sarana KA. Ia mengatakan pembatalan sejumlah perjalanan LRT Jabodebek mengakibatkan headway menjadi lebih panjang.
Sejumlah sarana LRT Jabodebek sedang memasuki masa perawatan untuk memastikan perjalanan LRT Jabodebek aman dan nyaman. Beberapa perawatan yang dilakukan, di antaranya 13 trainset (TS) harus melakukan bubut roda untuk memastikan kondisi roda sesuai dengan apa yang menjadi syarat perjalanan LRT Jabodebek. Sedangkan, dua TS sarana mengalami gangguan pada integrasi sistem persinyalan.