Mayoritas Pergerakan Jabodebek akan Mengarah ke Trans Jawa saat Nataru
PT Jasa Marga (Persero) menperkirakan mayoritas volume lalu lintas di jalan tol yang keluar dari wilayah Jabodetabek akan mengarah ke Timur atau Jalan Tol Trans Jawa saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Jasa Marga memastikan telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi peningkatan arus lalu lintas (lalin) kendaraan selama periode tersbeut.
"Mayoritas distribusi volume lalu lintas baik yang keluar wilayah Jabotabek menuju timur/Trans Jawa dan Bandung mencapai 46,7%, yang kemudian diikuti oleh lalu lintas yang menuju barat/Merak sebesar 30,9% dan menuju selatan sebesar 22,4%," ujar Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur pada Jumat (8/12), seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, Jasa Marga terus melakukan koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral yang intensif dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk menghadapi lonjakan lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru. Koordinasi dan kolaborasi tersebut dilakukan bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator PMK, Kementerian PUPR. kepolisian (Korlantas dan Polda) serta pemerintah daerah setempat.
Subakti juga menjelaskan kesiapan Jasa Marga juga mencakup peningkatan layanan preservasi, peningkatan layanan operasional, peningkatan layanan rest area, hingga pengoperasian ruas baru.
"Kesiapan Jasa Marga dalam mengawal Nataru 2023/2024 di wilayah Jawa Timur, di antaranya dapat dilihat dengan peningkatan kapasitas lajur di Jalan Tol Surabaya-Gempol segmen Sidoarjo sampai Porong KM 757 hingga KM 762semula 2 lajur menjadi 3 lajur," ujar dia.
Selain itu, menurut dia, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto juga mulai terintegrasi dengan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) di KM 724 SS Wringinanom pada periode Natar.
Jasa Marga juga memastikan kesiapan rest area yang mencaakup penambahan kapasitas parkir, kebersihan toilet, dan masjid. Selain itu, BUMN jalan tol ini juga memastikanpenyediaan cadangan air bersih, memastikan kecukupan BBM untuk para pengendara, penambahan petugas, posko kesehatan dan polisi, serta rubbercone untuk contraflow.
