Menhub: Lalu Lintas Angkutan Sembako Tak Dibatasi saat Libur Nataru
Pemerintah mengatur pembatasan operasional angkutan barang selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembatasan akan dilakukan pada puncak arus mudik dan balik Nataru, tetapi tidak berlaku untuk angkutan sembako.
“Angkutan sembako tidak dibatasi. Namun pada hari tertentu dan jenis tertentu, kami membatasi truk-truk pada hari H puncak mudik dan arus balik untuk mengurangi antrean kemacetan,” kata Budi Karya di Jakarta, selasa
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Perhubungan, Korlantas, Polri dan Kementerian PUPR, kendaraan angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan selain angkutan sembako adalah kendaraan yang mengangkut BBM atau BBG, kendaraan pengangkut antaran uang, hewan, dan pakan ternak, dan kendaraan yang mengangkut pupuk.
Bagi angkutan lainnya yang akan melintas di jalan tol akan dibatasi mulai pada 22 Desember hingga 24 Desember. Pembatasan juga akan dilakukan pada 26-27 Desember pukul 08.00 setempat, pada 29-30 Desember, dan dilanjutkan pada 1 Januari-2 Januari pukul 08.00 waktu setempat.
Pembatasan juga dilakukan di jalan nontol pada 22-24 Desember dan 26-27 Desember, serta pada 29-30 Desember dan 1-2 Januari.
“Oleh karenanya kepada pengusaha angkutan mohon bertoleransi dan me-manage mumpung sekarang masih ada waktu untuk me-manage di hari-hari sebelumnya melakukan kegiatan ini,” ujarnya.
Budi menuturkan, kebijakan umum yang ditetapkan pemerintah untuk menjalankan mudik Natal dan tahun baru dengan lancar aman dan selamat adalah memastikan keberlanjutan pelayanan angkutan dengan menyiapkan cadangan sarana angkutan untuk melayani kebutuhan masyarakat yang meningkat.
“Jadi, angkutan udara ada cadangan, kereta api ada cadangan. Tolong para regulator berkoordinasi dengan para operator untuk memastikan cadangan-cadangan itu yang membuat koordinasi atau persiapan apabila terjadi ketidak-laikan penerbangan atau perjalanan bisa digantikan,” katanya
Ia mengatakan, upaya lainnya yang juga dilakukan Kemenhub adalah sosialisasi dengan menginfokan titik kemacetan, contra flow hingga pembentukan posko Natal dan tahun baru di berbagai sektor.