Pengelola Tol Cipali Beri Diskon 10% saat Nataru, Ini Ketentuannya
PT Lintas Marga Sedaya atau Astra Infra memberikan diskon tarif pada Tol Cikopo-Palimanan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Diskon tarif Tol Cipali akan diberikan selama tiga hari, yakni pada 21 Desember 2023, 28 Desember 2023, dan 3 Januari 2024.
Diskon tarif pada 21 Desember 2023 akan diberikan pada pengguna jalan dari arah Jakarta. Sementara itu, diskon pada 28 Desember 2023 dan 3 Januari 2024 akan diberikan pada pengguna jalan dari arah Jalan Tol Trans Jawa.
“Diskon tarif sebesar 10% adalah bentuk apresiasi kami kepada para pengguna jalan yang telah tertib dan aman berkendara di Ruas Tol Cipali selama kampanye Nataru CERIA.” kata Direktur Operasi Astra Tol Cipali Daisy Setiawan dalam keterangan resmi, Rabu (20/12).
Daisy menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan fasilitas di Tol Cipali dengan tujuh rest area yang dilengkapi dengan 48 bilik kamar mandi, 10 urinoir, dan tujuh toilet portable. Ia mengingatkan agar pengguna jalan Tol Cipali tidak menggunakan rest area lebih dari empat jam.
Sementara itu, PT Jasa Marga Tbk sebelumnya memperkirakan lalu lintas pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tidak akan sepadat Lebaran tahun ini. Sebab, volume lalu lintas pada saat Nataru 2023/2024 hanya akan naik 16% dibandingkan kondisi normal.
Total kendaraan yang meninggalkan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) saat periode musim Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 alias Nataru mencapai 2,88 juta unit. Angka tersebut naik 14,1% dibandingkan volume lalu lintas pada hari normal.
Emiten jalan tol berkode JSMR ini memaparkan sebagian besar atau 47% kendaraan yang meninggalkan kawasan Ibu Kota menuju arah timur, yakni hingga 1,34 juta unit. Secara rinci, sebanyak 708.824 menuju Jalan Tol Trans Jawa dan 637.680 kendaraan ke arah Bandung.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan jumlah pergerakan masyarakat pada libur Nataru akan naik 143% secara tahunan. Jumlahnya mencapai 107,63 juta orang.
Mayoritas atau 45,29% orang yang berpergian selama libur Nataru bertujuan mengunjungi tempat wisata. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kendaraan pribadi masih menjadi pilihan masyarakat. Sebanyak 35% pelancong memakai mobil pribadi dan sepeda motor 17%.
"Berkaitan dengan keselamatan, penggunaan sepeda motor sebanyak 17% ini bukan jumlah yang sedikit," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR pada 21 November lalu.