Pelindo Integrasikan Pelabuhan dan Kawasan Industri di Terminal Kijing

Happy Fajrian
24 Desember 2023, 16:07
pelindo, kijing, kawasan industri, pelabuhan
Andi M. Arief/Katadata
Terminal Kijing.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengintegrasikan pelabuhan dan kawasan industri dengan menyediakan infrastruktur dan utilitas melalui pembangunan Kawasan Pendukung Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

“Terminal Kijing sudah mulai menjadi hub ekspor curah cair dan curah kering Kalimantan. Jumlah kunjungan kapal dan arus barang di pelabuhan internasional ini meningkat cukup tajam,” kata Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono di Jakarta, Minggu (24/12).

Arif mengatakan, kunjungan kapal di Terminal Kijing selama sembilan bulan pertama tahun 2023 mencapai 332 unit kapal, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan capaian 12 bulan tahun 2022 yang baru 154 unit.

Kenaikan yang sama juga terjadi pada tonase kapal. Pada Triwulan I Tahun 2023, total tonase kapal mencapai hampir 1,2 juta Gross Tonage (GT). Jumlah ini naik tajam dibandingkan capaian selama satu tahun penuh pada 2022 sebesar 555.607 GT.

Menurut dia, perkembangan ini salah satunya disokong oleh integrasi Terminal Kijing dengan kawasan industri. Saat ini, luas Kawasan Pendukung Terminal Kijing ini mencapai 124,09 hektare. Dari luasan itu, kawasan yang dapat dikomersialisasi mencapai 75 persen atau 92,61 hektare.

“Hal ini diharapkan dapat menciptakan efek domino pertumbuhan industri di kawasan tersebut dan mendukung program hilirisasi komoditas seperti minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO), karet, dan bauksit/alumina,” katanya.

Sementara itu, General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi mengatakan bahwa di Kawasan Pendukung Terminal Kijing kini sudah beroperasi empat pabrik pengolahan minyak kelapa sawit. Dua di antaranya pabrik CPO, masing-masing dengan kapasitas 2.500 ton per hari.

“Dengan empat pabrik tersebut, Terminal Kijing akan melayani 8.000 ton per hari hasil pabrik pengolahan kelapa sawit, sehingga potensi throughput kargo curah cair akan mencapai 5,7 juta ton per tahun dan kargo curah kering 200 ribu ton per tahun,” kata Hambar.

Dia mencatat, ekspor curah cair dan curah kering melalui Kijing sudah menembus 10 negara, yakni Cina, Korea Selatan, India, Vietnam, Bangladesh, Pakistan, Thailand, Philipina, Malaysia dan Singapura.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...