Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 10% Hadapi Tahun Baru, Ini Jadwalnya
PT Jasa Marga Tbk akan memberikan diskon tarif tol dari Jakarta ke Semarang dan sebaliknya sebesar 10% mulai besok, Kamis (28/12). Emiten jalan tol berkode JSMR ini akan memberikan diskon tersebut selama dua hari.
Hari kedua pemberian diskon tarif tol sebesar 10% adalah pada 3 Januari 2023. JSMR memberikan diskon tarif tepat di antara puncak arus balik Natal 2023 dan puncak arus mudik Tahun Baru 2024 atau pada 28 Desember 2023 dan dua hari setelah puncak arus mudik Tahun Baru 2024.
"Diskon tarif tol ini kami harapkan dapat memaksimalkan distribusi lalu lintas, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan," kata Corporate Communication and Community Development Group Head JSMR Lisye Octaviana dalam keterangan resmi, Rabu (27/12).
Pemberian diskon diberikan pada jalan tol antara Gerbang Tol Kalikangkung dan Gerbang Tol Cikampek Utama. Ruas tol tersebut adalah Tol Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Semarang-Batang, dan Semarang seksi A,B,C.
Dengan pemberikan diskon sebesar 10%, total tarif tol Jakarta-Semarang dan sebaliknya untuk kendaraan golongan I pada ruas tol tersebut menjadi Rp 367.650 dan kendaraan golongan II senilai Rp 567.000. Lisye menekankan, diskon tarif tersebut berlaku selama 24 jam pada kedua hari tersebut.
Lisye mencatat, volume kendaraan pada arus balik Natal 2023 atau 25-26 Desember 2023 mencapai 386.152 unit. Angka tersebut naik 13,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 340.106 unit.
Mayoritas atau 50,54% kendaraan yang kembali ke kawasan Jabodetabek berasal dari arah timur, yakni Jalan Tol Trans Jawa dan Tol Padalarang-Cileunyi. Angka tersebut diikuti kendaraan dari arah Tol Tangerang-Merak sejumlah 98.885 unit dan dari Tol Jagorawi senilai 92.122 unit.
Lisye sebelumnya mengumumkan JSMR tidak akan memberikan diskon tarif selama Nataru 2023/2024. Menurutnya, perseroan akan menggunakan strategi rekayasa lalu lintas sebelum memberikan diskon tarif.
"Untuk Nataru 2023/2024, peningkatan lalu lintas diprediksi masih di bawah Lebaran 2023. Jadi, kami belum berencana mengadakan diskon tarif," kata Lisye dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (14/12).
Selain itu, diskon tarif hanya dapat diputuskan oleh pemerintah melalui Badan Pengelola Jalan Tol. Untuk diketahui, BPJT memutuskan pemberian diskon tarif pada 17 ruas tol saat Lebaran tahun ini.