Menteri Bahlil: Realisasi Investasi Tahun Lalu Melambat karena Pemilu

Andi M. Arief
24 Januari 2024, 14:29
BKPM, menteri investasi, bahlil lahadalia
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, realisasi investasi melambat karena pemilu.
Button AI Summarize

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan perlambatan realisasi investasi pada tahun lalu disebabkan oleh Pemilihan Umum 2024. Menurunnya, Pesta Demokrasi tersebut membuat investor asing menahan rencana investasinya di dalam negeri.

Total investasi pada 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun atau tumbuh 17,5% secara tahunan. Namun, laju pertumbuhan investasi tersebut melambat dibandingkan capaian 2022 yang tumbuh 34% secara tahunan menjadi Rp 1.207 triliun.

Perlambatan tersebut disebabkan oleh Penanaman Modal Asing atau PMA yang hanya mampu tumbuh 13,5% secara tahunan menjadi Rp 744 triliun. PMA tumbuh 44,2% menjadi Rp 654,4 triliun pada 2022.

"Harus diakui tahun politik ini tidak gampang untuk mencari investasi. Harus berbagai macam cara dilakukan dan tidak cukup hanya dengan teori. Merayu investor asing untuk masuk tidak mudah," kata Bahlil dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (24/1).

Perlambatan, menurut dia, juga disebabkan oleh perhitungan dasar pertumbuhan investasi 2023 juga lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, ia mengakui faktor utama perlambatan investasi tersebut adalah Tahun Politik.

Pada saat yang sama, ia menilai realisasi PMA pada 2023 menunjukkan masih ada kepercayaan dari investor asing. "Itu menjadi tantangan bagi kami untuk meyakinkan investor asing bahwa sekalipun tahun politik, iklim investasi di dalam negeri tetap jelas," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...