Sogo Targetkan Penjualan Melonjak 100% saat Ramadan
Buat ringkasan dengan AI
PT Panen Lestari Internusa atau Sogo Department Store Indonesia menargetkan penjualan dapat melonjak hingga 100% selama Ramadan 2024 dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Kenaikan penjualan Ramadan tahun ini juga diperkirakan naik 10% dibandingkan tahun lalu.
Presiden Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mengatakan, telah menyiapkan strategi penjualan pada bulan depan. Strategi yang dimaksud adalah menjajakan koleksi busana halal atau modest fashion dari beberapa merek di satu etalase.
"Kami mengharapkan penjualan pada Bulan Ramadan 2024 dibanding bulan biasa menjadi dua kali lipat dibandingkan bulan biasa, tapi kalau dibandingkan Ramadan tahun lalu kami berharap 10%," kata Handaka di Sogo Plaza Senayan, Jumat (23/2).
Handaka optimistis penjualan selama Ramadan 2024 akan naik lantaran daya beli masyarakat membaik. Pendapatan masyarakat pada tahun ini tidak berkurang.
Ia memproyeksikan performa penjualan Sogo Indonesia pada kuartal pertama tahun ini cukup baik. Namun, ia mengkhawatirkan performa penjualan setelah kuartal pertama tahun ini. Menurut dia, ada tiga hari besar yang tersebar pada Januari-Maret 2024, yakni Imlek, Pemilu, dan Ramadan.
"Sebetulnya bisa dibilang itu membuat suasana yang sejuk bagi industri ritel, tapi sebenarnya kami sebagai pengusaha merasa sedih. Sebab, nanti setelah kuartal pertama apa yang akan menjaga penjualan?" ujarnya.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo sebelumnya memperkirakan kenaikan industri ritel pada tahun ini mirip seperti tahun lalu yakni sebesar 3% hingga 3,2%. Kinerja ritel tahun ini juga akan bergantung pada pelaksanaan Pilpres, apakah satu atau dua putaran.
Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan, industri ritel belum akan naik lebih dari 3,5% pada tahun ini. Ini karena stabilitas politik akan menjadi tantangan utama bagi industri ritel tahun ini.
"Kalau Pilpres 2024 bisa satu putaran, tentunya ini akan memberikan pelaku usaha ritel harapan untuk tumbuh lebih baik sepanjang 2024," kata Roy kepada Katadata.co.id, Kamis (11/1).
Roy menilai optimisme pelaku usaha ritel pada awal 2024 cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari berbagai indikator akhir 2023 yang cukup positif, seperti Indeks Kepercayaan Konsumen, Indeks Penjualan Retail, dan Purchasing Manager's Index.
