Daftar Anggaran Program Makan Siang Gratis Negara Selevel Indonesia

Agustiyanti
28 Februari 2024, 16:14
makan siang gratis, program makan siang gratis
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras.
Warga antre untuk mendapatkan makan siang gratis di Lio Genteng, Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/4/2020). Pemerintah tengah menggodok program makan siang gratis untuk anak.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah mulai menggodok rencana program makan siang gratis yang diusung calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2024. Program serupa sebenarnya sudah banyak dijalankan oleh negara lain. 

Berdasarkan data World Food Programme (WFP) pada tahun 2022,  ada 14 negara selevel Indonesia atau berpendapatan menengah atas (upper-middle income) yang punya kebijakan pemberian makan gratis di sekolah

Malaysia menjadi negara dengan anggaran program makan gratis terbesar. Total anggaran yang digelontorkan sebesar US$335,76 juta untuk sekitar 1,02 juta anak sekolah. 

Jika dihitung rata-ratanya, anggaran program makan gratis di negara tersebut mencapai US$ 328 per anak per tahun, atau setara Rp 5,14 juta per anak per tahun (asumsi kurs Rp15.640 per US$).

Sementara itu, jika menghitung hari belajar anak dengan asumsi 200-245 hari per tahun, maka rata-rata anggaran makan siang gratis anak per hari di Malaysia mencapai Rp 20.979 hingga Rp 25.700.

Anggaran yang dikucurkan Malaysia lebih besar dibandingkan negara-negara selevel lain yang punya program serupa Thailand, Botswana, Guatemala, Irak, Meksiko. Berikut daftarnya: 

Indonesia berencana menerapkan program makan siang gratis untuk anak sekolah mulai 2025. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, anggarannya akan berkisar Rp15 ribu per anak per hari, di luar susu gratis.

Dengan asumsi 200-245 hari sekolah, maka anggaran per tahunnya mencapai Rp 3 juta hingga Rp 3,67 juta. Anggaran tersebut berada di bawah Malaysia dan Thailand.

Airlangga menyebut, program makan siang gratis akan digelar secara bertahap dengan memprioritaskan kategori tertentu. Pada tahap awal, program ini akan diberikan untuk balita dan ibu hamil.

Sasaran tahap selanjutnya program ini adalah murid TK, SD, SMP, dan daerah yang memiliki angka stunting tinggi. Ia sudah mengumpulkan data sasaran penerima program, antara lain dari Kementerian Kesehatan, dengan rincian sebagai berikut:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...