Starbucks Indonesia Cerita Efek Besar Boikot: Penjualan Anjlok 35%

Agustiyanti
29 Februari 2024, 19:27
Starbucks Indonesia, Sari coffee indonesia, starbucks, boikot, boikot israel
Katadata/Agustiyanti
Starbucks Indonesia mengalami penurunan penjualan hingga 40% imbas sentimen boikot Israel.
Button AI Summarize

Pemegang lisensi waralaba Starbucks di Indonesia, PT Sari Coffee Indonesia memperkirakan penurunan penjualan akibat sentimen boikot Israel mencapai 35%.  Starbucks kembali menegaskan tak terkait dengan Israel seperti yang ramai dibahas sehingga memicu aksi boikot terhadap produk mereka. 

"Kami cukup terdampak dengan isu saat ini. Penjualan secara keseluruhan turun sekitar 30-35%," ujar Chief Marketing Officer PT Sari Coffee Indonesia Liryawati saat berbincang dengan media, Kamis (29/2).

Ia menjelaskan, PT Sari Coffee Indonesia yang saat ini memegang lisensi Starbucks di Indonesia adalah perusahaan lokal. Perusahaan saat ini mempekerjakan sekitar 6.000 orang yang seluruhnya merupakan warga negara Indonesia. 

"40% biji kopi Starbucks secara global saat ini juga disuplai dari Indonesia. Kami punya 70 ribu mitra petani. Adanya isu saat ini tentu berpengaruh terhadap mereka," ujar dia. 

Starbucks Hadapi Vandalisme

Ia mengatakan, dampak sentimen negatif ini juga memimbulkan kekhawatiran bagi karyawan terkait kemungkinan perampingan. Menurut dia, disinformasi tersebut bahkan menimbulkan aksi vandalisme terhadap gerai Starbucks yang menganggu psikologis karyawan.

"Vandalisme memang ada, kami mendapat laporan di beberapa gerai," ujar dia. 

Ia mengatakan, pihaknya telah memiliki standar opersional prosedur yang dapat diterapkan karyawan jika menghadapi vandalisme. Liryawati memastikan, keamanan karyawan adalah yang paling utama. 

Senior General Manager Corporate PR & Communication PT Sari Coffee Indonesia Avolina Raharjanti kembali membantah rumor keterkaitan Starbucks dengan Israel yang menjadi pemicu aksi boikot. Ia menegaskan, Starbucks Indonesia maupun secara global, termasuk CEO Howard Schultz tak memberikan pendanaan kepada Israel. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...