Kronologi Seruan Boikot Erspo dan Polemik Kualitas Jersey Timnas
Media sosial X alias Twitter diramaikan oleh seruan boikot Erspo atau Erigo Sport yang memproduksi seragam atau jersey Timnas Indonesia. Seruan ini adalah buntut sikap desainer Erspo di tengah kritik terhadap kualitas jersey Timnas yang awalnya disuarakan pelatih Shin Tae-yong.
Tagar #boikoterspo menjadi salah satu trending topic atau topik terpopuler Indonesia di X pada Sabtu (30/3). Netizen mencela sikap desainer jersey Timnas, Ernanda Putra yang menanggapi kritik olahraga Justinus Lhaksana terkait kualitas produk buatannya dengan mencebik secara pribadi.
Abis kalah kampanye langsung pake baju dibalik. ???? Maksudnya apa woooy. Ikut2an ngeroasting lg.
Klub lo juga masi merangkak jadi medioker, rupanya bingung cari kerjaan abis kelar kampanye. Mengais rejeki diatas candaan org lain.
lost respect for you bro.— Ernanda Putra (@ernandaputra) March 30, 2024
Justin ikut mengkritik kualitas jersey Timnas yang awalnya disuarakan pelatih Timnas Shin Tae-yong.
Ernanda yang mendapatkan banyak kritikan di media sosial akhirnya minta maaf karena telah menciptakan kegaduhan.
"Terima kasih atas kritik juga sarannya, semoga kedepannya saya dan makna bisa berkontribusi lebih baik lagi," ujarnya.
Founder Makna Group ini juga membuat pernyataan resmi melalui akun instagram @makna. Ernanda menegaskan bahwa dirinya dan makna menerima semua masukan dan kritik yang disampaikant erkait produk buatannya itu sebagai kesempatan untuk berbenah di masa depan.
Ia juga menekankan tidak menyesal telah meriilis desain jenama Timnas yang telah disepakati oleh Erspo, PSSI dan, pihak lainnya. Ernanda yakin dengan kemampuannya dan tim, tetapi sadar tidak dapat memuaskan semua pihak dengan desainnya. “Mungkin bukan sekarang tapi saya yakin, suatu saat, design kami bisa diterima. Kalaupun tidak, ya tidak jadi masalah,” kata dia.
Kronologi Polemik Kualitas Jersey Timnas
Sejak dirilis pada Senin (18/3), jersey Timnas Indonesia terbaru buatan Erspo banyak mendapatkan kritik dari netizen. Ratusan komentar memenuhi unggaan akun Erspo Official terkait jersey Timnas, yang didominasi oleh komentar bernada negatif.
Perdebatan jersey Timnas kian panas setelah muncul keluhan dari pelatih Timnas Shin Tae Yong yang menyebut seragam baru Timnas tidak terlalu menyerap keringat saat digunakan dalam latihan.
Namun, menanggapi beragam respons netizen terhadap jenama baru Timnas tersebut, Shin Tae-yong telah menekankan bahwa ia hanya memberikan saran terkait jenama baru timnas tersebut. "Saya hanya mau memberi saran, bukan mempermasalahkan. Jadi tolong jangan ada yang salah sangka, ini semua untuk perkembangan sepak bola Indonesia,” kata Shin dalam konferensi pers jelang laga lawan Vietnam pada pertengahan bulan ini.
Pihak Erspo sebenarnya juga sudah merespons keluhan Shin dengan berjanji untuk menggantikan jenama tersebut dengan material yang lebih baik sehingga jersey latihan dapat menyerap keringat.
Erspo atau Erigo Sport sebenarnya baru diluncurkan pada Januari 2024, yang merupakan sub-brand dari Erigo yang merupakan merek pakaian lokal. Sebelum meluncurkan Erspo, Erigo sebelumnya tak memiliki produk pakaian olahraga.
PSSI pada Januari 2024 mengumumkan, telah mencapai kesepakatan dua tahun dengan Erigo sebagai apparel Timnas Indonesia. Kesepakatan, termasuk menyiapkan jersey Skuad Garuda dengan nilai proyek mencapai Rp 16,5 miliar.
Ketua umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendahulu Erspo, yakni Nike dan Mills. Ia menegaskan, ingin brand lokal yang menjadi apparel Timnas Indonesia.