Penyebab Ledakan Gudang Peluru TNI di Ciangsana: Peluru Kadaluwarsa

Agustiyanti
31 Maret 2024, 09:36
ledakan, gudang peluru, kebakaran, ledakan gudang peluru
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.
Bayangan seorang prajurit TNI mengatur mobil pemadam kebakaran yang akan memasuki Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Minggu (30/3/2024).
Button AI Summarize

Ledakan yang memicu kebakaran terjadi di gudang peluru milik TNI pada Sabtu (30/3). Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memperkirakan, penyebabnya adalah amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang berusia lebih dari 10 tahun.

Ia menjelaskan, dalam satu gudang yang terbakar, yaitu Gudang Nomor 6, ada 160.000 munisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang tersimpan. Amunisi-amunisi itu merupakan hasil pengembalian dari satuan-satuan yang bernaung di bawah Kodam Jaya.

"Sudah kami kategorikan sebagai kedaluwarsa dan hasil pengembalian, usianya lebih dari 10 tahun," kata Pangdam Jaya pada Sabtu (30/3), seperti dikutip dari Antara. 

Ia menjelaskan, amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa itu dalam proses untuk penghapusan (disposal). "Kami sudah membuat surat untuk penghapusan sebenarnya dari awal tahun kemarin. Namun karena ini masih berproses, kami kumpulkan dahulu, kami rapikan satu per satu," katanya.

Kronologi Ledakan Gudang Peluru

Prajurit awalnya menemukan asap keluar dari Gudang Nomor 6 pada hari Sabtu sekitar pukul 18.05 WIB. Prajurit itu lantas melaporkan kepada prajurit yang piket untuk segera menginformasikan kepada masyarakat potensi terjadinya ledakan dari arah gudang.

"Memang akhirnya terjadi ledakan di Gudang Nomor 6," kata dia.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...