Mudik Lebaran, E-Toll Tak akan Kadaluarsa Meski Terlalu Lama di Tol
PT Jasa Marga Tbk meniadakan pengaturan masa kadaluarsa kartu uang elektronik selama musim mudik dan arus Balik Lebaran 2024. Hal tersebut dilakukan agar perjalanan mudik tidak terganggu.
Pengguna jalan tol sebelumnya diimbau untuk tidak melewati dua kali dari durasi perjalanan maksimum dalam kondisi normal. Ini karena hal tersebut dapat menyebabkan kartu uang elektronik atau KUE kadaluarsa dan tidak dapat keluar dari jalan bebas hambatan.
Meski demikian, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, operator telah menyiapkan petugas yang membawa alat pembaca KUE di gerbang tol. Dengan demikian, transaksi akan berjalan normal dan KUE yang digunakan masih dapat berfungsi untuk transaksi lainnya.
"Apabila terdapat pengguna jalan dengan durasi perjalanan di atas maksimum, gardu otomatis tidak akan terbuka saat ingin melewati gerbang tol dan status KUE menjadi kadaluarsa," kata Lisye kepada wartawan, Rabu (3/4).
Kementerian Perhubungan mendata total pemudik dengan mobil pribadi tahun lalu mencapai 27,32 juta orang. Angka tersebut naik 29,64% menjadi 35,42 juta orang atau 18,92% dari total pemudik.
Jasa Marga memproyeksikan jumlah mobil yang keluar dari Jabodetabek mencapai 1,86 juta unit atau naik 5,94% dari musim Mudik Lebaran 2023. Angka tersebut lebih tinggi 54,13% dari kondisi normal.
Sementara itu, total kendaraan yang kembali ke Ibu Kota pada Arus Balik Lebaran 2024 mencapai 1,92 juta unit. Angka tersebut lebih besar 60,55% dari kondisi normal.
Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti memperkirakan 15 titik rawan kepadatan selama Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024. setidaknya ada lima dari 15 titik rawan padat tersebut merupakan Tempat Istirahat dan Pelayanan atau rest area. Secara rinci, rest area yang dimaksud adalah rest area KM 125 dan KM 97 B Tol Cipularang-Padaleunyi; rest area KM 52 B dan KM 62 B Tol Jakarta-Cikampek; dan rest area 379 A Tol Trans Jawa.
Fitri menyampaikan, Jasa Marga telah menambah jumlah rest area dan fasilitas rest area di jalan tol yang dikelola. Namun demikian, Fitri menekankan jumlah rest area tersebut masih tidak bisa melayani semua pemudik pada musim Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024.
"Jumlah pemudik tahun ini jauh di atas kondisi normal, sehingga biaknya pemudik membawa makanan dan minuman sendiri," katanya.
Fitri menyampaikan, agar pemudik hanya menggunakan rest area paling lama 30 menit jika tidak membawa bekal. Selain itu, Fitri mendorong agar pemudik tidak menikmati makanan di rest area dan menggunakan jasa lantatur.