Mengapa RI Tak Bisa Tiru Malaysia Gratiskan Tarif Tol untuk Mudik?

Andi M. Arief
3 April 2024, 18:18
diskon tarif tol, diskon, tarif tol
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di Jalan Tol Tanjungmas-Srondol, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/3/2024).
Button AI Summarize

Anggota Komisi VI DPR Nevi Zuairina mempertanyakan kebijakan diskon tarif tol yang dipilih Jasa Marga untuk memecah kemacetan saat mudik, berbeda dengan Malaysia yang menggeratiskannya.  PT Jasa Marga Tbk menilai kebijakan untuk menggratiskan  tarif tol selama Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 harus memiliki dukungan pemerintah.

"Kapan tarif tol bisa gratis di Indonesia? Apalagi tarif tol menjadi sangat penting saat masa mudik untuk masyarakat," kata Nevi dalam rapat dengar pendapat bersama BUMN Logistik, Rabu (3/4). Ia menilai penting bagi Indonesia untuk meniru langkah Malaysia. 

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan kebijakan penggratisan tarif tol di Negeri Jiran merupakan hasil dukungan pemerintah. Pemerintah Malaysia memberikan kompensasi senilai Rp 126,3 miliar kepada operator jalan tol.

Syukur mengatakan, kebijakan diskon 20%  sebenarny memerlukan diskusi yang panjang lantaran sebagian operator sebenarnya tidak mau memberikan diskon. Menurutnya, dukungan pemerintah terkait implementasi diskon menjadi katalis besaran diskon 20% disepakati seluruh operator jalan tol.

Menurut dia, operator-operator jalan tol tidak bisa memberikan diskon lebih besar dari 20% lantaran tidak seluruhnya dimiliki negara. Syukur mencatat saat ini investor operator jalan tol merupakan investor publik hingga investor asing.

"Kalau memberikan diskon agak besar, misalnya 50%, nanti dari ATI bisa dukung berapa persen, pemerintah berapa persen. Mungkin konsepnya berbagi beban lah," kata Syukur dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR, Rabu (3/4).

Syukur menjelaskan, diskon 20% telah sesuai dengan tujuan utamanya, yakni mendistribusikan lalu lintas. Ia berpendapat diskon tarif tersebut pada akhirnya akan menjaga pendapatan tol selama Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...