Menhub Budi: Jumlah Pemudik Naik 12% saat Pesawat Tak Bertambah

Andi M. Arief
5 April 2024, 20:45
Sebuah pesawat lepas landas dari Run Way Juliet sisi utara di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Indonesia National Air Carriers Association (INACA) dan Universitas Padjadjaran memprediksi pada tahun 2024, bisnis angkutan udara
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Sebuah pesawat lepas landas dari Run Way Juliet sisi utara di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Indonesia National Air Carriers Association (INACA) dan Universitas Padjadjaran memprediksi pada tahun 2024, bisnis angkutan udara akan berangsur bangkit dan mengalami lonjakan jumlah permintaan pascapandemi COVID19 tapi juga terdapat persoalan terkait rantai pasok, ketersediaan pesawat, dan kenaikan harga bahan bakar.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan, okupansi maskapai selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat. Jumlah pemudik dengan pesawat naik hampir 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu saat jumlah pesawat tak ditambah. 

Jumlah pesawat yang dioperasionalkan saat Lebaran di dalam negeri tidak berubah sebanyak 420 unit. Maskapai dengan jumlah pesawat terbanyak adalah PT Lion Air yang mencapai 85 unit.

Di saat yang sama,  Kemenhub memprediksi total pemudik dengan pesawat terbang mencapai 4,4 juta orang pada Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024. Angka tersebut naik 11,94% dari capaian periode yang sama tahun lalu sejumlah 3,93 juta orang.

"Jumlah penerbangan lebih banyak. Jadi, ini keseriusan maskapai menyongsong mudik. Sementara itu, kami memberikan dukungan dengan memaksimalkan rotasi pesawat yang dipakai," kata Budi di Jakarta Pusat, Jumat (5/4).

Budi menjelaskan, penambahan rotasi pesawat tersebut dilakukan dengan menambah waktu operasional di bandara. Dengan demikian, jumlah penumpang yang diangkut dapat lebih banyak.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, sebagian bandara bahkan beroperasi hingga 24 jam selama musim Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024. Adita mendata, Bandara Soekarno Hatta akan menjadi bandara terpadat untuk penerbangan domestik maupun internasional selama Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024.

Walaupun permintaan naik, ia menekankan, belum ada maskapai yang melanggar aturan Tarif Batas Atas atau TBA.  Ia mengingatkan masyarakat bahwa tiket pesawat juga terdiri dari pajak bandara, iuran asuransi jiwa oleh Jasa Raharja, dan fuel surcharge.

"Permintaan Mudik dan Arus Balik lebaran 2024 tinggi sekali atau hingga beberapa kali lipat dari kondisi normal. Namun kami akan menjaga agar harga tiket tidak melambung ke atas TBA," kata Adita.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU sebelumnya memanggil tujuh maskapai yakni PT Batik Air Indonesia, PT Garuda Indonesia Tbk, PT Citilink Indonesia, PT Lion Air, PT Wings Air Abadi, PT Sriwijaya Air, dan PT NAM Air terkait harga tiket pesawat. Namun, Batik Air diketahui mangkir dari panggilan tersebut.  

Anggota KPPU Gopprera Panggabean mengatakan, kenaikan harga tiket pesawat dapat disebabkan kenaikan harga avtur, peningkatan permintaan, perubahan nilai tukar rupiah, dan peningkatan harga komponen pesawat. Namun, Gopprera menduga peningkatan harga tiket pesawat dapat didorong perilaku anti persaingan, yakni monopoli.

"Batik Air tidak memenuhi panggilan dan tidak menyampaikan dokumen yang dimintakan KPPU hingga rilis ini dikeluarkan," kata Gopprera dalam keterangan resmi, Jumat (5/4).


Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...