Pemerintah akan Bangun Tol Dalam Kota Bandung Tahun Ini
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memasukkn pengembangan tol dalam kota Bandung dalam daftar strategis nasional. Proyek tersebut rencananya akan mulai dibangun pada tahun ini.
Deputi VI Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan pengembangan jalan tol tersebut akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha. Berdasarkan dokumen rekapitulasi aturan PSN, pengembangan tol dalam kota mencakup Bandung Intra Toll Road atau tol yang melewati dalam kota dan North South Link atau rute Pasir Koja-Supratman dengan total investasi Rp 7,83 triliun.
"Jalan Tol Dalam Kota Bandung ini direkomendasikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," kata Susiwijono di Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
Susiwijono menyampaikan, Bandung Intra Toll Road atau tol dalam kota dengan rute Pasteur-Cileunyi akan mulai dibangun pada kuartal ketiga tahun ini. Menurutnya, proyek tersebut diprakarsai oleh pemerintah atau solicited
Tol Dalam Kota Bandung akan melalui Jalan PHH Mustofa, Jalan A.H. Nasution, hingga Jalan Raya Bandung-Sumedang. Jalan bebas hambatan tersebut dirancang agar terhubung dengan Tol Padalarang-Cileunyi.
Sementara itu, Susiwijono menyampaikan Tol North-South Link Bandung diprakarsai oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. Namun Susiwijono belum menjelaskan lebih rinci berapa nilai investasi Tol North-South Link Bandung.
"Izin prinsip dari Kementerian PUPR sudah diberikan, artnya tinggal mengusulkkan proposal untuk bidding. Prakarsa North-South Link sudah ada," katanya.
Susiwijono menjelaskan, Tol North-South Link Bandung akan menghubungkan Jl Diponegoro atau persimpangan Pusat Dakwah Islam Jawa Barat dengan Jalan Tol Soreang-Pasir Koja. Susiwijono tidak menjelaskan lebih lanjut kapan tol tersebut akan mulai dibangun.
Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sampai September 2022 Indonesia memiliki 68 ruas jalan tol yang sudah beroperasi dengan panjang total 2.545 kilometer (km).
Ruas jalan tol terpanjang berada di Pulau Jawa, terdiri dari Tol Trans Jawa, Tol Jabodetabek, dan Tol Non-Trans Jawa. Jika digabung panjangnya mencapai 1.667,84 km, setara dengan 65% dari total panjang ruas jalan tol nasional.
Kemudian ruas jalan tol terpendek berada di Bali, sedangkan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara belum memiliki jalan tol sampai September 2022.