Pemerintah Klaim Tapera Jawaban Sandwich Generation untuk Punya Rumah

Mela Syaharani
3 Oktober 2024, 14:47
Tapera, KPR, rumah
Katadata
Ilustrasi.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pemerintah berencana memungut iuran program Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera pada 2027. Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim Kominfo Septriana Tangkary mengatakan,  program ini merupakan salah satu solusi agar generasi sandwich untuk memiliki rumah.

Generasi sandwich adalah istilan untuk kelompok orang dewasa yang memiliki beban keuangan tiga generasi, yakni membiayai diri sendiri, orang tua, dan anak-anak. “Generasi ini kan usaha keras untuk menabung dan hidup sederhana. Dilakukan demi rumah impian,” kata Septriana dalam acara diskusi di Jakarta pada Kamis (10/3).

Dia menyampaikan, sebutan generasi sandwich ini mencerminkan banyaknya masyarakat di Indonesia yang masuk golongan tersebut. Kelompok masyarakat ini sulit untuk mendapatkan rumah yang layak huni, harga terjangkau, dan lokasi yang terhubung dengan pusat ekonomi ke kota.

Septriana menyebut data Badan Pusat Statistik atau BPS pada 2020 terdapat 71 juta rakyat Indonesia yang merupakan generasi sandwich. “Kami berharap dengan Tapera bisa menjadi suatu jalan dari pemerintah untuk memberikan kepemilikan rumah,” ujarnya.

Ia menekankan, program Tapera muncul karena pemerintah berkewajiban membangun infrastruktur termasuk menyediakan perumahan dan permukiman yang layak, aman, dan terjangkau. Tapera diaturr dalam PP Nomor 21 Tahun 2024 yang diterbitkan Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2024. Aturan ini merupakan perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang tabungan perumahan rakyat.

Septriana menjelaskan, program Tapera sebenarnya baru sudah berjalan sejak 2018. Namun, peserta program masih diutamakan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Meski begitu, program ini juga diberlakukan bagi pekerja swasta yang penghasilannya di atas upah minimum. Pungutan rencananya dimulai pada 2027. 

“Ini untuk memberikan kemudahan akses layak huni bagi masyarakat,” ucapnya

Dia menyebut program Tapera menuai prokontra dari masyarakat karena khawatir pelaksanaannya disertai masalah seperti yang terjadi pada Jiwasraya. Namun, ia memastikan kekhawatiran tak akan terjadi karena  pengelolaan dana Tapera 

“Ini tidak akan terjadi karena pemerintah akan transparan dan selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.

Reporter: Mela Syaharani
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...