Pemerintah Optimistis Jumlah Wirausaha Dapat Capai 5,7 Juta Orang
Kementerian Koperasi dan UMKM optimistis jumlah wirausaha di dalam negeri dapat mencapai 4% dari jumlah angkatan kerja atau sekitar 5,7 juta orang dalam waktu dekat. Angka ini dapat menjadi salah satu syarat sebuah negara mencapai status maju.
Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah mengatakan target jumlah wirausaha dapat dicapai dengan kerja sama lintas kementerian. Tahun ini angkanya telah mencapai 3,94% atau 4,9 juta orang.
"Butuh kurang lebih sekitar 800 ribu wirausaha untuk mencapai target negara maju. Saya punya optimisme target tersebut dapat tercapai," kata Siti di kantornya, Senin (14/10).
Saat ini pertumbuhan wirausaha di dalam negeri masih belum kembali ke posisi prapandemi. Siti mendata presentase pada 2019 mencapai 3,2% atau 5,07 juta orang. Angkanya anjlok 7,16% secara tahunan menjadi 2,93% pada 2020 akibat pandemi Covid-19.
Pemerintah menambah jumlah wirausaha di dalam negeri berdasarkan desain 2022. Alhasil, jumlahnya pada tahun lalu dapat tumbuh 3,04%.
Siti menjelaskan masing-masing wirausahayang dicetak sekitar tiga tahun terakhir telah memiliki rencana bisnis yang jelas di sektor riil. Seluruh pengusaha tersebut dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di dalam negeri.
Capaian tersebut masih rendah dibandingkan negara tetangga. "Persentase wirausaha di Singapura atau Malaysia sudah jauh di atas kita, bahkan persentase wirausaha di Amerika Serikat sudah 12% dari populasi angkatan kerja mereka," katanya.