Siap-Siap, Ada Diskon 70% untuk 6 Bahan Pokok Selama Nataru di Toko Retail
Ringkasan
- Gubernur BI Perry Warjiyo meyakinkan bahwa Indonesia tetap menarik untuk investasi meskipun IHSG anjlok. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, 4,7% sampai 5,2%, menjadi dasar keyakinan tersebut.
- Imbal hasil investasi di Indonesia kompetitif dibandingkan negara berkembang lain, bahkan lebih tinggi dari India. BI juga berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
- BI terus menambah instrumen investasi seperti SBN dan SRBI untuk menarik investor. Transaksi harian SRBI di pasar sekunder mencapai sekitar Rp16 triliun.
Membuat ringkasan dengan AI Kementerian Perdagangan bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Seluruh Indonesia (Aprindo) akan memberikan potongan harga sebesar 70% terhadap enam bahan pokok yang dijual di toko retail se-Indonesia. Program bernama every purchase is cheap alias EPIC ini berlaku selama periode Natal dan Tahun Baru.
Enam produk yang mendapat diskon itu adalah beras, minyak goreng, gula, telur, bawang merah, dan bawang putih. "Potongan harga akan dimulai 22 sampai 31 Desember 2024," ujar Direktur Bina Usaha dan Perdagangan Kemendag Septo Soeprianto di Tangeranga, Banten, Sabtu (14/12).
Ketua Umum Aprindo Solihin mengatakan program EPIC menjadi terobosan untuk menekan kenaikan bahan pokok selama Nataru. "Saya berharap dengan potongan harga 70% dapat mendongkrak penjualan di tengah kondisi ekonomi saat ini," ujarnya.
Dengan adanya program tersebut, ia berharap daya beli masyarakat akan terdongkrak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. "Ini berlaku bagi anggota Aprindo, tidak hanya di ritel, supermarket atau minimarket," kata dia.
Melansir situsnya, Aprindo merupakan asosiasi pengusaha retail yang sudah berdiri sejak 1994. Di dalamnya terdiri dari 150 anggota perusahaan retail lokal maupun jaringan nasional, yang memiliki 45 ribu gerai. Beberapa anggotanya adalah Alfamart, Indomaret, Superindo, Transmart, Alfamidi, Hero, Tip Top, Papaya, Lotte Mart, Circle K, dan Lulu.
