Empat Perusahaan Cina Siap Investasi Rp 120 Triliun di Indonesia

Muhamad Fajar Riyandanu
2 Januari 2025, 20:45
investasi perusahaan cina, prabowo,
ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia/foc.
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Xi Jinping mengikuti upacara kenegaraan di Balai Besar Rakyat, Beijing, Cina pada Sabtu (09/11/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan empat perusahaan Cina berkomitmen untuk berinvestasi total US$ 7,46 miliar atau Rp 120,9 triliun (Rp 16.219 per US$) di Indonesia. Ini merupakan hasil kunjungan kerja ke Tiongkok pada akhir tahun lalu.

Rosan melaporkan itu kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (2/1).

Empat perusahaan asal Cina itu berasal dari berbagai sektor, mulai dari otomotif, produsen fiberglass, polyethylene terephthalate atau PET resin, panel surya dan perusahaan budidaya perikanan.

Rosan memberikan bocoran terkait investasi di sektor otomotif, yakni dari perusahaan kendaraan listrik BYD Auto. BYD bakal membangun fasilitas produksi kendaraan listrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan.

“BYD diharapkan investasi untuk manufacturing dimulai awal tahun depan,” kata Rosan dalam konferensi pers usai rapat terbatas, di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (2/1).

Pembangunan budidaya perikanan nantinya berupa proyek patungan alias joint venture antara perusahaan Cina dan Indonesia. Menurut Rosan, kedua perusahaan ini sudah menentukan lokasi pembangunan proyek budidaya perikanan di Maluku dan Papua.

Presiden Prabowo Subianto menargetkan investasi Rp 13.032 triliun selama 2024 - 2029. Target ini dibuat untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja di dalam negeri. “Selain itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029,” kata Rosan.

Mantan Wakil Menteri BUMN itu menghitung pemerintah memerlukan investasi rata-rata Rp 3.414 triliun per tahun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

Namun ia tidak memerinci cara pemerintah untuk mencapai target investasi Rp 13.032 triliun selama 2024 - 2029. Sementara itu, target investasi tahun ini Rp 1.905 triliun.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini menambahkan, investasi berkontribusi 24% - 25% terhadap Produk Domestik Bruto alias PDB. Pemerintah menilai porsi kontribusi investasi perlu digenjot, karena menjadi instrumen kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...