Deretan Supermarket yang Tutup dalam 5 Tahun Terakhir, Ada Giant dan Lulu


Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan maraknya penutupan gerai ritel di tanah air disebabkan persaingan yang ketat. Ditambah lagi, biaya operasional yang tinggi juga menjadi salah satu pertimbangan perusahaan ritel membuka gerainya di Indonesia.
“Mungkin costing-nya besar. Misalnya tokonya cuma 10 unit. Tidak bisa bersaing sama tokonya yang banyak,” kata Budihardjo di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (6/5).
Menurutnya, tren penutupan gerai juga imbas dari perang dagang AS-Cina yang mengakibatkan tutupnya industri ritel, termasuk di dunia. Untuk itu, dia meminta agar pemerintah memberikan kemudahan izin berusaha agar industri ritel bisa lebih leluasa berekspansi.
“Itu efek dari perang dagang, itu pasti lagi lesu seluruh dunia. Kita cuma minta pemerintah mempermudah izin-izin berusaha, mempermurah pajak-pajak, berikan BLT (bantuan langsung tunai), itu akan menyelamatkan,” jelasnya.
Meski demikian, Budihardjo memproyeksi bisnis ritel di Tanah Air akan tetap positif di tengah maraknya toko ritel yang berguguran. Sebab, Indonesia memiliki populasi penduduk yang mencapai 270 juta jiwa.
Sejumlah supermarket menutup bisnisnya di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Terbaru, GS Supermarket mengumumkan penutupan bisnisnya pada akhir Mei 2025.
Berikut daftar supermarket yang tutup dalam 5 tahun terakhir:
GS Supermarket
Perusahaan ritel asal Korea, GS Supermarket pertama kali membuka bisnisnya di Indonesia pada 7 Oktober 2016. Hampir sembilan tahun berjalan, GS mengumumkan bahwa bisnisnya hanya akan beroperasi hingga 31 Mei 2025.
Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram resmi GS Supermarket yang mengumumkan agar pelanggan segera menukarkan poin yang dimiliki menjadi potongan belanja sebelum 31 Mei 2025. Sebab, setelah 31 Mei, poin tersebut akan hangus.
"Segera gunakan poin kamu sebagai potongan belanja di toko kami sebelum tanggal 31 Mei 2025. Poin akan hangus/hilang setelah tanggal 31 Mei 2025. Yuk belanja sekarang ke GS The Fresh," tulis unggahan GS Supermarket di akun @gssupermarketid.
Lulu Hypermart
Lulu Hypermarket menutup outletnya di BSD, Tangerang Selatan mulai akhir April 2025. Hal ini diunggah oleh akun instagram resmi QBIG BSD CITY.
“Lulu Hypermarket QBIG BSD akan resmi menutup toko pada 30 April 2025. Saat ini sedang berlangsung store closing sale dengan diskon hingga 90%,” tulis QBIG BSD, dikutip Senin (28/4).
Lulu Hypermart pertama kali membuka bisnisnya di Indonesia pada 2016. Saat itu Presiden Indonesia ketujuh, Joko Widodo yang meresmikan gerai pertama mereka di Cakung, Jakarta Timur pada 31 Mei 2016.
Bisnis Ritel asal Uni Emirat Arab (UAE) pada awal peresmian berencana untuk berinvestasi sebesar US$ 500 juta dolar sebagai bagian dari ekspansi bisnis. Pembukaan hypermarket pertama UEA di Indonesia itu juga dihadiri sejumlah menteri, jajaran pemerintahan, anggota asosiasi bisnis, dan masyarakat.
Lulu Hypermarket Cakung itu merupakan toko ke-126 di seluruh dunia, yang dimiliki Lulu Group. Pimpinan Lulu Group, Yusuf Ali, mengatakan investasi awal Lulu di Indonesia mencapai US$ 300 juta pada tahap pertama.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun instagram resmi Lulu Store Indonesia, hingga saat ini terdapat tiga gerai lulu yang masih beroperasi, diantaranya:
- Plaza Taman Modern, Cakung, Jakarta Timur
- The Park Mall, Sawangan, Depok, Jawa Barat
- Mega Bekasi Hypermall, Bekasi, Jawa Barat
Sementara itu, gerai mereka yang berlokasi di Plaza Kalibata, Jakarta Selatan dan di Vivo Mall, Sentul sudah tutup permanen.
Transmart
Sejumlah gerai Transmart terpantau tutup permanen sejak pandemi Covid-19. Terbaru, Transmart Lebak Bulus akan tutup permanen mulai 1 November 2023.
"Setelah hadir selama kurang lebih 22 tahun di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan berat hati kami sampaikan bahwa per tanggal 1 November 2023, Transmart Lebak Bulus akan berhenti melayani pelanggan dan ditutup secara permanen,” kata Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid.
Satria mengatakan, penutupan operasional Transmart Lebak Bulus disebabkan karena berakhirnya masa kontrak antara PT Trans Retail Indonesia dengan pihak pemilik lahan gedung yaitu PT Metropolitan Kentjana, Tbk.
Pemilik lahan memutuskan akan melakukan penyegaran dan mengembangkan konsep baru pusat perbelanjaan dengan nuansa yang lebih mewah. Dia mengatakan, keputusan tersebut menyebabkan seluruh tenan yang ada di area ini akan ditutup, termasuk Transmart. Namun, Satria mengatakan, tidak menutup kemungkinan Transmart akan hadir kembali di lokasi ini dengan konsep baru.
Berikut tujuh gerai Transmart yang telah ditutup permanen:
- Transmart Cabang ITC Kuningan, tutup 2022
- Transmart Blok M Square, tutup 2023
- Transmart di Mangga Dua Square, tutup 2022
- Transmart ITC Permata Hijau, tutup 2022
- Transmart Mal Ambassador, tutup 2022
- Transmart ITC Cempaka Mas, tutup 2022
- Transmart Kepri Mall, Batam, tutup 2022
Giant
Pada 2021, Giant secara mengejutkan menutup seluruh gerainya di Indonesia. Anak perusahaan PT Hero Supermarket Tbk tersebut hanya menutup sebagian gerainya pada awal 2021, namun pada akhirnya menutup total.
Perusahaan pengelola jaringan ritel Hero dan IKEA, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatatkan penurunan pendapatan di akhir 2021. Pendapatan perseroan di Desember 2021 turun sebesar 22,20% menjadi Rp 3,48 triliun dari sebelumnya Rp 4,47 triliun pada periode September 2021 imbas penutupan gerai Giant pada Desember lalu.
“Ini disebabkan oleh penyajian operasi bidang usaha Giant yang dihentikan pada Desember 2021, di mana secara laporan keuangan disajikan dalam catatan tersendiri, sehingga terlihat penurunan nilai pendapatan dibandingkan kuartal III/2021,” kata Sekretaris Perusahaan Hero Supermarket Iwan Nurdiansyah dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Senin (18/4/21).