Diskon Tarif Tol 20% Berlaku Juni dan Juli 2025, Begini Skemanya

Tia Dwitiani Komalasari
28 Mei 2025, 09:47
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Semarang-Solo, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/5/2025). Pemerintah akan memberikan potongan tarif tol dengan target sekitar 110 juta pengendara yang berlaku pada Juni-Juli 2025 sebagai bagian dari
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Semarang-Solo, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/5/2025). Pemerintah akan memberikan potongan tarif tol dengan target sekitar 110 juta pengendara yang berlaku pada Juni-Juli 2025 sebagai bagian dari program stimulus ekonomi nasional.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah menerapkan diskon 20% pada tarif tol sejak awal Juni dan pertengahan Juli 2025. Diskon tersebut ditargetkan menyasar 110 juta pengendara.

"Diskon Tarif Tol sebesar 20% untuk sekitar 110 Juta Pengendara selama 2 bulan pada momen Liburan Sekolah," ujar Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (28/5).]

Susi mengatakan, skema program tersebut sama dengan pemberlakukan Diskon pada Natal dan tahun baru serta lebaran. Penerapan program akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan.

Menurut Susi, pemberian diskon tarif tol ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Triwulan II (Q2) 2025 di kisaran 5% dengan memanfaatkan momentum liburan sekolah pada bulan Juni-Juli 2025. Pertumbuhan ekonomi didorong melalui pemberian berbagai stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi domestik.

“Stimulus Ekonomi Q2-2025 tersebut telah dibahas secara mendalam pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada hari Jumat (23/05) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan dihadiri Menteri, Wakil Menteri, dan Pimpinan/Perwakilan K/L terkait. Pada Rakortas tersebut telah disepakati bahwa semua program stimulus ekonomi tersebut akan segera diterapkan mulai tanggal 5 Juni 2025,” ujarnya.

Asosiasi Pertanyakan Pemberian Diskon

Asosiasi Jalan Tol Indonesia atau ATI mempertanyakan penerapan diskon tarif tol yang direncanakan berlaku pertengahan tahun ini. Seperti diketahui, diskon tarif tol merupakan salah satu dari enam insentif yang akan diberlakukan pemerintah pada Juni-Juli 2025.

Sekretaris Jenderal ATI, Kris Ade Sudiyono, mengaku pihaknya belum mendapatkan pertimbangan kenapa diskon tarif tol diperlukan pada dua bulan ke depan. Namun, Kris menilai potensi lalu lintas yang muncul dari libur sekolah tidak akan mendekati pergerakan kendaraan pada Angkutan Lebaran 2025.

"Masa Libur Sekolah itu panjang, jadi seharusnya tidak terjadi penumpukan. Sementara itu, libur Lebaran 2025 terbatas yang akhirnya terjadi penumpukan. Saya harus klarifikasi ke pemerintah apa motif dan latar belakang pemberian diskon nanti," kata Kris di Gedung DPR, Senin (26/5).

Berdasarkan laman resmi berbagai Dinas Pendidikan tingkat daerah, mayoritas libur sekolah di Pulau Jawa dimulai pada 23 Juni 2025 dan berakhir pada 11-12 Juli 2025. Jawa Barat menjadi provinsi dengan masa libur sekolah paling lambat atau pada 30 Juni 2025.

Kris mengaku akan meminta penjelasan tersebut saat pertemuan dengan Badan Pengelola Jalan Tol besok, Selasa (27/5). Pemberian diskon tarif tol seharusnya melihat kondisi lalu lintas di lapangan.  

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Tia Dwitiani Komalasari, Andi M. Arief

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...