Menteri Transmigrasi Sebut Bonus Demografi dan SDA Jadi Kunci Indonesia Maju
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menegaskan bahwa kekayaan alam dan bonus demografi Indonesia harus dikelola secara produktif demi mewujudkan visi Indonesia Maju. Hal ini ia sampaikan dalam pidatonya pada International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang dihadiri investor dari 26 negara.
“Kita diberkahi oleh Tuhan dengan dua hal besar: kekayaan sumber daya alam dan bonus demografi yang luar biasa. Ini adalah bahan bakar terbaik untuk kemajuan bangsa—jika kita kelola dengan tepat,” ujar Menteri Iftitah.
Menurutnya, transmigrasi harus dipahami dengan paradigma baru, bukan sekadar memindahkan penduduk, melainkan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berakar pada potensi lokal serta terbuka pada kolaborasi global.
Ia mencontohkan keberhasilan Lukman, warga asal Purworejo yang sempat menjadi relawan gempa Palu. Kini Lukman sukses membina petani kopi di kawasan transmigrasi Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dengan omzet mencapai Rp13 juta per bulan.
Menteri Iftitah menjelaskan, Kementerian Transmigrasi kini fokus pada pembangunan sumber daya manusia dan kawasan berbasis data dan investasi. Beberapa program yang dijalankan antara lain Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, serta Ekspedisi Patriot Transmigrasi.
Salah satu program unggulan adalah penempatan 2.000 Transmigrasi Patriot ke berbagai wilayah untuk memetakan potensi lokal dan mendampingi masyarakat dalam membangun usaha dan komunitas produktif.
Ia juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur manusia sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan fisik.
“Infrastruktur sejatinya bukan hanya pembangunan jalan dan jembatan, tapi juga meningkatkan kualitas manusianya menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Melalui forum internasional ini, Indonesia membuka peluang kerja sama untuk mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi yang terintegrasi dan berkelanjutan. Pemerintah berharap, dengan pendekatan baru ini, transmigrasi menjadi solusi pemerataan pembangunan sekaligus pengungkit pertumbuhan ekonomi nasional.
