Pemerintah Siapkan Diskon Tiket Pesawat Selama Nataru, Pengumuman Bulan Ini
Membuat ringkasan dengan AI Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan peluang percepatan pengumuman diskon tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
“Ya, katanya (pengumuman) akan lebih awal rencana untuk stimulus,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat ditemui di DPR RI, Kamis (4/9).
Dudy berharap diskon tiket pesawat ini bisa diumumkan bulan ini. Namun, hal tersebut masih akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. “Mudah-mudahan bisa bulan ini,” katanya.
Meski begitu, Dudy belum merinci skema atau mekanisme diskon yang akan diterapkan. “Belum tahu apakah (skemanya) sama seperti stimulus ekonomi kemarin atau sama dengan periode Nataru tahun kemarin,” ucapnya.
Insentif Nataru
Pemerintah menegaskan komitmen untuk melanjutkan pemberian insentif guna mendorong aktivitas masyarakat di momentum libur Nataru. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut langkah tersebut penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2025.
“Kebijakan mendorong mobilitas masyarakat dan pariwisata akan terus dilanjutkan, termasuk pada periode Natal dan Nataru nanti,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Gedung Kemenko Perekonomian, Selasa (5/8).
Insentif yang dirancang tidak jauh berbeda dengan stimulus pada kuartal II 2025. Namun, khusus periode Nataru, pemerintah menyiapkan program nasional berupa paket wisata bundling agar lebih menarik minat masyarakat untuk berlibur.
Beberapa insentif yang tengah dipertimbangkan antara lain:
- Diskon transportasi darat seperti kereta api,
- Potongan harga tiket kapal laut dan penyeberangan,
- Diskon tiket pesawat melalui perpanjangan skema PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
Anggaran Stimulus
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan anggaran untuk program stimulus sudah disiapkan. Menurutnya, langkah ini penting untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III 2025.
“Untuk triwulan III, kami masih ada Rp10,8 triliun stimulus aktivitas ekonomi yang akan terlaksana,” kata Sri Mulyani.
Ia juga berharap pengumuman insentif bisa dilakukan lebih awal, agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan atau liburan sejak dini.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
