Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9). Salah satunya adalah pengangkatan Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi.
Ia menggantikan Budi Arie Setiadi. Sebelumnya, Ferry menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
“Pada sore hari ini, Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian,” ujar Prasetyo.
Karier Politik dan Organisasi
Ferry Juliantono lahir di Jakarta pada 27 Juli 1967. Ia memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai Demokrat pada 2010 dan kini aktif di Partai Gerindra, yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Selain kiprahnya di partai politik, Ferry juga dikenal sebagai pengurus organisasi koperasi dengan berbagai posisi strategis, termasuk:
- Sekretaris Dewan Pembina Induk KUD (Inkud)
- Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin)
- Ketua Dekopinwil DKI Jakarta
Ia juga tercatat sebagai salah satu dari 100 tokoh koperasi Indonesia dalam buku “Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi Indonesia” karya Irsyad Muchtar. Kiprahnya diakui atas sumbangsihnya dalam memperkuat koperasi dan ekonomi rakyat.
Sebelum menempati posisi di kabinet, Ferry aktif dalam organisasi petani, nelayan, buruh, dan agraria. Ia dikenal sebagai aktivis yang banyak menyuarakan kepentingan rakyat melalui aksi demonstrasi. Ferry juga pernah menjabat Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi dan Batu Bara Indonesia.
Ferry menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Padjajaran Bandung (Unpad) pada 1993. Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Studi Hubungan Internasional dengan kekhususan Ekonomi Politik Internasional, pada 2006.
Sebelum resmi masuk kabinet pada Oktober 2024, Ferry juga termasuk salah satu tokoh yang menghadiri undangan di kediaman Presiden Prabowo di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/24).
