Budi Arie Tak Beri Pesan Khusus pada Menkop Baru, Yakin Akan Teruskan Programnya

Andi M. Arief
9 September 2025, 16:48
Menteri Koperasi Ferry Juliantono (kanan) bersama pejabat lama Budi Arie Setiadi (kiri) menunjukkan berita acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Ferry Juliantono menggantikan Budi Arie Setiadi sebagai Mente
ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono (kanan) bersama pejabat lama Budi Arie Setiadi (kiri) menunjukkan berita acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Ferry Juliantono menggantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Budi Arie Setiadi secara resmi menyerahkan jabatannya sebagai Menteri Koperasi pada Ferry Joko Juliantono hari ini, Selasa (9/9). Budi Arie mengatakan dirinya tidak akan memberikan pesan khusus dalam menjalankan tugasnya ke depan.

"Saya yakin, pondasi program-program yang saya kerjakan sebelumnya akan diteruskan dan dikembangkan lebih jauh. Sebab, Presiden Prabowo menginginkan agar koperasi lebih inklusif, berdaya saing, dan menjadi pilar perekonomian negara," kata Budi Arie dalam agenda serah terima jabatan Menteri Koperasi di Kementerian koperasi, Selasa (9/9).

Dia mencatat salah satu program yang telah dikerjakan selama menjabat sekitar 10 bulan sebagai Menteri Koperasi adalah digitalisasi koperasi. Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari implementasi Koperasi Desa-Merah Putih atau KDMP yang menjadi penugasan langsung Kepala Negara.

Karena itu, Budi Arie mengatakan dirinya tidak memberikan pesan khusus kepada Ferry untuk menjalankan tugasnya ke depan. Sebab, Budi Arie meyakini Ferry akan melanjutkan semua program kerja saat dirinya menjadi pembantu presiden sejak tahun lalu, khususnya KDMP.

"Tidak usah ada pesan khusus, sebab Pak Ferry ada dalam tim kita selama 10 bulan lebih. Beliau tahu apa yang mesti dikerjakan selanjutnya," katanya.

Untuk diketahui, Ferry sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih sejak Oktober 2024. Budi Arie mengakui Presiden Prabowo belum membahas aktor yang akan mengisi posisi Wakil Menteri Koperasi dalam waktu dekat.

"Orang yang menjabat Wakil Menteri Koperasi tergantung keputusan presiden nantinya," ujarnya.

Instruksi Prabowo untuk Menkop Baru

Adapun, Ferry mengaku telah mendapatkan instruksi dari Presiden Prabowo agar KDMP dilengkapi dengan panel surya. Menurutnya, langkah tersebut pada akhirnya akan mendukung ketahanan energi di tingkat desa.

Namun Ferry menekankan tahap pelaksanaan program KDMP dalam waktu dekat adalah membuat 80.081 KDMP beroperasi secara penuh. Dengan demikian, Ferry mengharapkan sebagian KDMP dapat mencairkan pembiayaan dari bank milik negara pada akhir bulan ini.

"KDMP akan dilengkapi panel surya yang bisa menjadikan desa-desa di penjuru negeri swasembada energi. Namun itu tahap berikutnya," katanya.

Ferry menjadwalkan sosialisasi pengajuan kredit ke bank milik negara secara intensif di tujuh daerah hingga akhir pekan depan. Menurutnya, sosialisasi pertama akan digelar di Jawa Timur pada akhir pekan ini.

Dia mencatat pemerintah telah mengalokasikan Rp 16 triliun dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran atau SiLPA tahun ini. Dengan demikian, setiap KDMP dapat mengajukan kredit ke bank pelat merah dengan plafon maksimum Rp 3 miliar.

"Mudah-mudahan sebagian KDMP yang telah memahami tata cara pengajuan kredit dari bank milik negara bisa mencairkan pembiayaan pada akhir bulan ini. Sosialisasi dilakukan langsung oleh bank pelat merah," katanya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...