Mendag Zulhas Tidak Larang Gerakan Boikot Produk Israel
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan, tidak melarang gerakan sebagian masyarkat yang memboikot produk-produk yang mendukung Israel. Ketua Umum PAN yang akrab disapa Zulhas ini menegaskan, pemerintah mengutuk perbuatan Israel terhadap Palestina.
Aksi boikot tersebut dipopulerkan melalui gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) yang sudah dimulai sejak 2005. Langkah untuk ramai-ramai memboikot kembali diserukan di tengah perang yang kembali pecah di Timur Tengah.
"Boikot produk yang mendukung Israel itu terserah masyarakat, tapi apakah itu membantu penyelesaian konflik? Silahkan saja lakukan boikot," kata Zulhas di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Kamis (9/11).
Mengutip situs BDS, gerakan boikot, divestasi, dan sanksi adalah gerakan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan yang dipimpin Palestina. BDS menjunjung tinggi prinsip sederhana bahwa warga Palestina berhak atas hak yang sama seperti umat manusia lainnya.
Menurut mereka, Israel menduduki dan menjajah tanah Palestina, melakukan diskriminasi terhadap warga Palestina di Israel dan menolak hak pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka. Gerakan ini terinspirasi oleh gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan.
Komite Nasional Palestina mendorong konsumen untuk memboikot beberapa produk yang terkait atau mendukung Israel, antara lain: