Nasib WNI di Jepang Pasca-Gempa, Peringatan Tsunami Belum Dicabut

Desy Setyowati
1 Januari 2024, 19:45
Gempa jepang, jepang, wni di jepang,
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/PRAS/dj
Pengunjung mendayung perahu di sebelah pohon sakura mekar di Taman Chidorigafuchi di Tokyo, Jepang, Minggu (27/3/2022).
Button AI Summarize

Warga Negara Indonesia atau WNI diimbau tetap waspada pasca-gempa Jepang magnitudo 7,4. Terlebih lagi peringatan tsunami belum dicabut hingga Senin malam (1/1) 

“WNI diminta untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan tsunami, serta selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat," kata Kedutaan Besar RI di Tokyo dan Konsulat Jenderal RI di Osaka dalam keterangan pers, Senin (1/1).

"Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang,” KBRI Tokyo menambahkan.

Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat ada 3.791 WNI yang menetap di tiga prefektur terkena dampak gempa, yakni:

  • Ishikawa 1.315 orang
  • Toyama 1.344 orang
  • Niigata 1.132 orang

Gempa magnitudo 7,4 yang terjadi pada Senin pukul 16.10 waktu setempat (14.10 WIB) itu juga dirasakan di Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Gempa itu menimbulkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka berkoordinasi dengan otoritas setempat, serta menghubungi sejumlah simpul masyarakat di wilayah terkena dampak untuk memastikan kondisi WNI.

“KBRI Tokyo dan KJRI Osaka mengimbau WNI untuk melakukan evakuasi mandiri terlebih dahulu,” tulis keterangan tersebut.

Sejauh ini, gempa tersebut telah mengakibatkan pembatalan jadwal kereta cepat Shinkansen dan pendaratan pesawat di Bandara Niigata.

Gempa itu juga menimbulkan kerusakan di beberapa ruas jalan di Ishikawa, padamnya aliran listrik, dan berdampak pada sekitar 35.000 keluarga di ketiga prefektur tersebut.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...