Bencana Kelaparan di Gaza, Pasien Anak Kekurangan Gizi Memenuhi RS

Agustiyanti
20 Maret 2024, 07:32
ancaman kelaparan di Gaza, gaza, kelaparan
UNICEF/Abed Zagout
Seorang anak berusia delapan tahun menunggu gilirannya untuk menerima makanan di Rafah, di Jalur Gaza selatan.
Button AI Summarize

Bangsal rumah sakit-rumah sakit di Gaza, Palestina kini penuh oleh pasien anak yang mengalami kekurangan gizi di tengah bencana kelaparan akibat perang di wilayah tersebut. 

Salah satu pasiennya adalah Fadi al-Zant yang berusia enam tahun dan mengalami kekurangan gizi akut. Tulang rusuknya terlihat menonjol di bawah kulitnya yang kasar dengan mata cekung saat terbaring di tempat tidur di rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara. Kaki Fadi yang kurus tidak mampu lagi menopangnya untuk berjalan.

Mengutip Reuters, foto-foto Fadi sebelum perang menunjukkan seorang anak yang tersenyum dan tampak sehat. Ia berdiri dengan celana denim biru di samping saudara kembarnya yang lebih tinggi dengan rambut disisir. Sebuah klip video pendek menunjukkan dia menari di sebuah pesta pernikahan dengan seorang gadis kecil.

Fadi menderita penyakit fibrosis kistik. Sebelum konflik, ia mengonsumsi obat-obatan yang kini tidak dapat lagi ditemukan oleh keluarganya. Ibunya, Shimaa al-Zant bercerita, Fadi juga sebelumnya mengonsumsi berbagai jenis makanan seimbang yang kini tidak lagi tersedia di daerah kantong Palestina. 

"Kondisinya semakin buruk. Dia semakin lemah. Dia terus kehilangan kemampuannya untuk melakukan sesuatu," katanya dalam video yang diperoleh Reuters.

Lebih dari lima bulan setelah perang Israel dan Hamas di Gaza pecah, terjadi kekurangan makanan, obat-obatan dan air bersih. Kementerian Kesehatan Palestina menyebut 27 anak meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa di rawat di rumah sakit yang sama dengan Fadi, rumah sakit Kamal Adwan.

Adapun korban lainnya  meninggal di Rumah Sakit al-Shifa Kota Gaza, juga di wilayah utara. Kota paling selatan, Rafah yang menjadi tempat badan bantuan PBB mengatakan lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari serangan Israel juga memiliki korban anak meninggal karena kelaparan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...