Kronologi Jembatan Baltimore Runtuh Ditabrak Kapal Kargo

Hari Widowati
28 Maret 2024, 15:42
Ilustrasi Jembatan Baltimore
Youtube CBS News
Sebuah kapal kargo besar menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (26/3) pagi.
Button AI Summarize

Sebuah kapal kargo besar menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (26/3) pagi. Akibatnya, Jembatan Baltimore sepanjang 2,57 km itu runtuh seperti tumpukan tusuk gigi, menjatuhkan mobil dan orang-orang ke dalam air yang sangat dingin di bawahnya.

Para petugas yang melakukan pencarian menemukan dua orang korban yang meninggal dunia di Sungai Patapsco, pada Rabu (27/3). Kedua orang tersebut adalah seorang pria berusia 35 tahun dan seorang pria berusia 26 tahun. Kepolisian Negara Bagian Maryland mengatakan mereka ditemukan terjebak di dalam sebuah mobil pikap berwarna merah di tengah-tengah jembatan yang ambruk.

Inspektur Kolonel Roland L. Butler mengatakan bahwa upaya pencarian dan pemulihan telah dihentikan untuk empat orang lainnya yang berada di dalam bangunan tersebut. Mereka diperkirakan telah tewas.

Kronologi Jembatan Baltimore Runtuh

Berikut ini kronologi peristiwa penyebab Jembatan Baltimore itu runtuh.

Sesaat sebelum pukul 1:30 dini hari, pada Selasa (26/3), sebuah kapal kontainer berbendera Singapura bernama Dali menabrak salah satu pilar jembatan yang telah berusia 47 tahun. Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Jennifer Homendy mengatakan terdapat 21 awak kapal dan dua nakhoda di dalam kapal kargo Dali.

Kapal tersebut memiliki panjang sekitar 299,9 m - hampir sepanjang tiga lapangan sepak bola. Pada saat kecelakaan, Dali memiliki berat 95.000 ton bruto dan disewa untuk mengangkut kargo oleh perusahaan pelayaran raksasa Denmark, Maersk.

"Hanya beberapa menit sebelum kapal (menabrak) anjungan, terjadi pemadaman total di kapal, yang berarti kapal kehilangan tenaga mesin dan daya listrik. Itu adalah pemadaman total," kata Clay Diamond, Direktur Eksekutif dan Penasihat Umum Asosiasi Nakhoda Amerika, seperti dikutip CNN.

Nakhoda kemudian melakukan "semua yang bisa dia lakukan" untuk memperlambat laju kapal dan mencegahnya berbelok ke arah pilar anjungan. Beberapa saat sebelum bencana, rekaman video menunjukkan lampu-lampu di kapal berkedip-kedip.

Menurut Diamond, hal ini kemungkinan disebabkan generator darurat yang diaktifkan setelah pemadaman awal. Namun, mesin kapal tidak pernah menyala lagi.

Alih-alih menyeberang di bawah bagian tengah jembatan, di mana jarak bebasnya paling tinggi, kapal malah melayang ke kanan dan menabrak pilar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...