Alasan Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 dan Mendukung Kamala Harris

Anggi Mardiana
22 Juli 2024, 17:44
alasan joe biden mundur dari pilpres as 2024
ANTARA FOTO/Media Center G20/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Ilustrasi, Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Alasan Joe Biden mundur dari Pilpres AS 2024 hangat diperbincangkan. Keputusan mundurnya Joe Biden dari pencalonan kembali dalam pemilihan Presiden AS November mendatang, mengejutkan banyak pihak.

Situasi tersebut diambil setelah 48 jam pertimbangan dan analisis data polling yang menunjukkan, bahwa kesempatannya untuk menang semakin sempit. Satu hari sebelumnya, ia sempat menyatakan akan terus berkampanye untuk mengalahkan Donald Trump, rivalnya dari Partai Republik.

Alasan Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024

SESI PARTNERSHIP FOR GLOBAL INFRASTRUCTURE KTT G20
Alasan Joe Biden mundur dari Pilpres AS 2024 (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra/nym)

Joe Biden mengatakan bahwa ia akan tetap menjabat sebagai Presiden hingga masa jabatannya berakhir pada 20 Januari 2025. Langkah tersebut, mengubah persaingan di Gedung Putih yang telah terguncang selama bulan lalu. Berikut alasan Joe Biden mundur dari Pilpres AS 2024:

1. Berdasarkan Hasil Polling, Joe Biden Mengalami Penurunan Dukungan

Joe Biden mundur dari Pilpres AS 2024, setelah mencerna data polling pada Sabtu, (20/7/2024) malam. Sebelumnya, ia telah mengumpulkan tim senior Gedung Putih, lalu membuat pengumuman publik melalui surat kepada seluruh rakyat Amerika.

Para pembantu senior Joe Biden mengatakan, bahwa hasil polling internal pada Sabtu malam (20/7/2024), menunjukkan Joe Biden mengalami penurunan dukungan di beberapa tempat, seperti Virginia dan Minnesto. Ia juga tertinggal di enam negara bagian kunci yang dapat memutuskan pemilihan.

2. Tekananan dari Sesama Partai Demokrat Usai Debat

Mengutip Reuters.com, Joe Biden membatalkan tawaran pemilihan kembali pada Minggu, (21/7/2024). Keputusan tersebut, di bawah tekanan dari sesama partai Demokrat yang telah kehilangan kepercayaan terhadapnya.

Performa Biden yang kurang memuaskan pada debat tanggal 27 Juni 2024, mendorong rekan-rekan Demokratnya meminta Biden untuk mengundurkan diri. Trump unggul atas Biden dengan persentase 43% berbanding dengan Joe Biden 41%.

Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Siapa Penggantinya?

Mundur dari Pilpres AS 2024, Joe Biden mendukung Kamala Harris sebagai calon presiden yang akan menggantikan dirinya. Ia pun mengajak para pendukung Demokrat untuk mendukung Kamala Harris, pasangannya dalam kontestasi Pilpres AS sebelumnya.

Kamali Harris, Wakil Presiden AS disebut sebagai calon paling kuat yang akan menggantikan Joe Biden dalam Pilpres AS 2024. Berdasarkan hasil jajak pendapat Reuters pada hari Selasa, (16/7/2024), elektabilitas Harris sebesar 44% yang setara dengan Donald Trump, membuatnya memiliki kapabilitas untuk bersaing dengan Trump. Joe Biden memastikan akan berbicara kepada publik secara mendetail, terkait pengunduran dirinya pada minggu ini.

KEDATANGAN PRESIDEN AMERIKA SERIKAT
Alasan Joe Biden mundur dari Pilpres AS 2024 (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/nym)

Meski mendapat dukungan Joe Biden, Kamala Harris belum tentu terpilih sebagai Calon Presiden yang diusung oleh Partai Demokrat. Joe Biden tidak memiliki wewenang untuk memilih penggantinya, karena para delegate Partai Demokrat yang akan melakukan konsolidasi untuk mendukung Calon Presiden AS baru.

Nasib Kamala Harris untuk maju menjadi Calon Presiden AS 2024 ada di tangan 4.700 delegate Partai Demokrat, yang akan memilihnya secara resmi dalam konvensi partai yang akan digelar beberapa pekan ke depan. Para delegate yang mendukung Joe Biden sebelumnya, tidak memiliki kewajiban untuk mendukung calon yang dipilihnya.

Dalam pernyataannya, Ketua DNC Jaime Harrison menegaskan bahwa Partai Demokrat akan menjalankan proses yang tertib dan transparan untuk menentukan Caalon Presiden AS yang mereka usung dalam Pemilu November mendatang.

Alasan Joe Biden mundur dari Pilpres AS 2024 karena tekanan dari dalam Partai Demokrat setelah melihat hasil polling yang menurun. Selain itu, Partai Demokrat kehilangan kepercayaan terhadapnya, usai melihat penampilannya dalam debat pada bulan Juni 2024 lalu.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...