Dua Kotak Hitam Pesawat Jeju Air Berhasil Ditemukan, Satu dalam Kondisi Rusak
Membuat ringkasan dengan AI
Petugas dan penyelidik telah menemukan dua kota hitam pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Musan di Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12).
Kementerian Perhubungan Korsel menyatakan perekam suara kokpit ditemukan pada 11.30 waktu setempat. Sedangkan perekam data penerbangan ditemukan pada pukul 14.24.
Meski demikian, salah satu dari dua kotak hitam yang telah teridentifikasi mengalami rusak sebagian. Hal tersebut berpotensi menunda analisis untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan.
Otoritas Korsel akan mencoba mendekode data penerbangan dari kotak hitam. Meski demikian, mereka membuka kemungkinan menggandeng Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dari Amerika Serikat.
“Jika kami mengalami kesulitan mendekodekannya di sini, maka kami mungkin harus mengirimkannya ke NTSB,” kata seorang pejabat Korsel seperti dikutip dari The Guardian, Senin (30/12).
Saat ini, delapan penyelidik kecelakaan pesawat dan sembilan inspektur keselamatan penerbangan tengah melakukan investigasi awal.
Kecelakaan ini mengakibatkan 179 orang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 65 korban telah teridentifikasi.
Sedangkan dua orang yang merupakan awak pesawat dapat diselamatkan dari ekor pesawat. Namun, keduanya menderita luka-luka sedang hingga parah.
Salah satu korban luka telah siuman, namun dokter mendiagnosis dengan patah tulang dan risiko kelumpuhan. Korban merupakan pramugari berusia 33 tahun.
"Ia sepenuhnya mampu berkomunikasi," kata Direktur Rumah Sakit Universitas Wanita Ewha Seoul, Ju Woong.
