Cina Deteksi Kenaikan Kasus Infeksi Pernapasan Misterius

Ameidyo Daud Nasution
30 Desember 2024, 16:38
cina, covid-19, infeksi pernapasan
ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia/Spt.
Aktivitas warga di jalan yang diselimuti salju di Kota Beijing, China, Kamis (13/12).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Otoritas pengendalian penyakit Cina mengatakan pada hari Jumat (27/12) bahwa mereka sedang menguji coba sistem pemantauan pneumonia yang tidak diketahui asalnya. Mereka juga memprediksi beberapa penyakit pernapasan akan meningkat selama musim dingin.

Dikutip dari Reuters, langkah untuk membangun sistem khusus ini ditujukan untuk membantu otoritas menyiapkan protokol untuk menangani patogen yang tidak diketahui. Hal ini mencegah kondisi lima tahun lalu terulang, saat negara tersebut pertama kali dihantam Covid-19.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional Cina akan menetapkan prosedur bagi laboratorium untuk melaporkan dan memverifikasi kasus. Selain itu, otoritas setempat juga menyatakan ada tren peningkatan infeksi pada 16 Desember hingga 22 Desember 2024.

Seorang pejabat kesehatan Cina, Kan Biao, mengatakan negaranya kemungkinan akan dilanda berbagai penyakit infeksi pernapasan pada musim dingin dan semi. Meski demikian, ia memperkirakan jumlah kasus akan lebih sedikit ketimbang tahun lalu.

Kasus-kasus terbaru yang terdeteksi mencakup patogen seperti rhinovirus dan human metapneumovirus. Kasus human metapneumovirus yang menyerang masyarakat usia 14 tahun menunjukkan tren peningkatan, terutama di provinsi-provinsi utara.

Seorang ahli pernapasan di sebuah rumah sakit Shanghai memperingatkan masyarakat agar tidak menggunakan obat antivirus secara membabi buta untuk melawan metapneumovirus manusia. Penyakit ini belum memiliki vaksin, namun gejalanya menyerupai flu biasa.

Cina merupakan negara pertama yang mendeteksi Covid-19 pada akhir 2019. Penyakit tersebut belakangan menyebar ke seluruh dunia dan menjadi pandemi berskala global.

Pada awal 2020, Pemerintah Cina memberlakukan lockdown atau isolasi Kota Wuhan karena temuan kasus virus corona. Mereka juga memberlakukan lockdown pada kota besar lainnya seperti Shanghai, Beijing, Chengdu hingga Guangzhou.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...