Prabowo: Macron Dukung Solusi Dua Negara untuk Akhiri Konflik Israel - Palestina

Muhamad Fajar Riyandanu
15 Juli 2025, 19:46
Prabowo
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/tom.
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) berbincang di sela konferensi pers usai kunjungan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto mengatakan Presiden Prancis Emmanuel Macron mendukung solusi dua negara atau two state solution dalam penyelesaian konflik bersenjata antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza. Prabowo dan Macron bertukar pandangan mengenai situasi di Timur Tengah di sela jamuan makan malam di Istana Élysée, Paris, pada Senin (14/7). 

“Prancis mendukung two states solution,” kata Prabowo dalam keterangan pers yang disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (15/7).  

Two state solution merupakan kerangka penyelesaian konflik Israel-Palestina dengan mendirikan dua negara untuk dua bangsa, yakni negara Israel untuk bangsa Yahudi dan Palestina untuk rakyat Palestina. Pada 1993, Pemerintah Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina alias Palestinian Liberation Organization (PLO) menyepakati rencana penerapan solusi dua negara sebagai bagian dari Perjanjian Oslo.

Prabowo turut menyampaikan isi pertemuan pada saat jamuan makan malam dengan Macron. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku berbagai pandangan terkait isu strategis sebagai upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

“Pertemuan makan malam kami bahas banyak masalah, kerja sama Indonesia dan Prancis. Prancis juga banyak membantu kita di Eropa. Pokoknya sangat produktif,” ujar Prabowo.

Jamuan makan malam tersebut digelar setelah perayaan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day. yang berlangsung di Champs-Élysées, Paris, pada Senin (14/7) pukul 10:00 waktu setempat. Prabowo hadir dalam parade Bastille Day sebagai tamu kehormatan dari undangan Macron.

Hari Bastille yang jatuh pada 14 Juli merupakan peringatan hari Revolusi Prancis yang menandai berdirinya Republik Prancis modern. Prabowo mengenakan pakaian formal lengkap dengan setelan jas dan kopiah hitam sebagai penutup kepala. 

Ia juga menggunakan dasi merah dan kacamta hitam.  Saat itu Prabowo didampingi adiknya, Hashim Djojohadikusumo dan puteranya yakni Didit Hadiprasetyo.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, sempat menyapa Presiden Prabowo setelah melaksanakan inspeksi pasukan. Setelah menyapa sejumlah tamu negara lainnya, Macron duduk di sebelah Prabowo. 

Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan kontingen yang terdiri atas 500 personel gabungan TNI dan Polri, serta taruna akademi TNI dan Polri, untuk ikut berparade bersama pasukan militer Prancis pada peringatan Bastille Day.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...