Cara Mengetahui TV Digital Atau Analog
Perkembangan teknologi juga membuat versi lebih terbaru dari perangkat elektronik yang umum digunakan. Mulai dari alat telekomunikasi hingga perabotan yang memudahkan pekerjaan sehari-hari.
Salah satunya adalah televisi atau TV. Awal kehadirannya, televisi berfungsi sebagai perangkat penyebar informasi atau media massa, sekaligus menayangkan hiburan kepada masyarakat.
Adapun jenis televisi yang dikenal saat ini adalah TV analog. Seiring perkembangan zaman, kualitas dan teknologi elektronik satu ini semakin berkembang dengan kehadiran TV digital.
Kedua jenis televisi tersebut sama-sama unggul pada zamannya. Sebelum hadir TV digital, tentu analog menjadi televisi paling canggih. Demikian juga sebaliknya.
Ditambah sudah ada istilah Smart TV dan HDTV (High Definition Television). Yakni nama resmi dari pembaharuan perkembangan perangkat tersebut. Bisa jadi jenis adalah perangkat yang Anda miliki, mengingat juga sangat umum. Bisa dikatakan kebanyakan orang sekarang menggunakan TV digital.
Dengan teknologi terbaru, tayangan yang ditonton juga semakin beragam. Menariknya, TV digital tersebut dapat disesuaikan konten di dalamnya. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah menyaring dan menyerap informasi.
Melansir dari Inet Detik, TV analog sendiri merupakan siaran terbatas. Dimana antena akan menerima sinyal UHF yang berbentuk analog. Kualitas tayangan baik dari audio mau pun visual tergantung kekuatan dari pemancar.
Sedangkan definisi TV digital yang berhasil dilansir dari situs Suara.com adalah perangkat televisi yang dapat menangkap sinyal yang berbentuk bit data informasi. Misalnya seperti pada tayangan di YouTube atau platform streaming lainnya.
Dari segi kualitas TV digital lebih unggul kualitasnya. Meski begitu, sama sekali tidak masalah untuk Anda yang masih menggunakan jenis analog selama siaran masih bisa ditampilkan. Hanya saja terkendala dalam hal resolusi.
Berikut ini adalah pembahasan lebih lanjut mengenai cara mengetahui TV digital atau analog. Melansir dari situs Techwalla, ini lah penjelasannya:
- Ketahui pasti usia televisi Anda. Tepatnya, cari tahu kapan tahun produksi dan waktu beli. Untuk TV digital, mulai populer di pasaran pada tahun 2003. Apabila sebelum itu, dapat dipastikan termasuk ke dalam jenis analog.
- Umumnya TV digital memiliki label ‘HDTV’ pada bagian depan. Ini merupakan cara paling mudah untuk mencari tahunya. Selain itu, biasanya juga terdapat kata ‘Integrated Digital Tuner,’ ‘Digital Tuner Built-In,’ ‘Digital Receiver,’ ‘Digital Tuner,’ ‘DTV,’ dan atau ‘ATSC.’ Anda dapat mencarinya pada fisik televisi atau buku panduan yang berisi keterangan. Apabila tak kunjung ditemukan, maka sudah pasti termasuk analog.
- Apabila dua poin tersebut tak juga ditemukan, Anda dapat menanyakannya langsung pihak penjual atau distributor. Selain itu, juga bisa ditelusuri melalui mesin pencarian, misalnya Google Chrome.
- Anda juga bisa melihat dan mengecek saluran digital atau layanan satelit. Jika saat itu Anda dapat mendengar suara namun tidak ada tampilan gambar atau video, kemungkinan TV analog. Hal tersebut lantaran perangkat tidak dapat memproses sinyal sumber visual.
- Apabila TV diproduksi lewat dari 1 Maret 2007, seharusnya terdapat tuner digital. Hal tersebut sesuai dengan aturan Federal Communications Commision. Dimana sejak itu sudah tidak ada distribusi serta produksi dengan tuner analog, melainkan digital.
Demikian lima cara mengetahui TV digital atau analog. Di mana, dari sisi tampilan kedua televisi tersebut, Anda sudah dapat dengan mudah membedakannya. Selain itu, berbagai fitur di kedua jenis elektronik tersebut cenderung berbeda.
Untuk saat ini, TV digital memang lebih cocok dijadikan pilihan. Terlebih Anda dapat menentukan tontonan dengan lebih fleksibel. Selain itu, kualitas resolusinya juga jauh lebih bagus dan minim gangguan. Jadi, anda tidak perlu khawatir dengan kendala yang biasanya dialami pada jenis analog.
Lebih jelasnya, berikut ini adalah perbedaan antara TV digital dan analog yang dilansir dari dari situs KTRE dan Aqua Japan. Berguna untuk Anda sebagai bahan pertimbangan apabila ingin membeli TV.
Perbedaan TV Digital dan Analog
- Resolusi TV digital jauh lebih bagis dibanding analog yang kualitasnya tergantung jarak pemancar sinyal
- TV digital Lebih minum gangguan karena data yang ditransmisi lebih ringan. Berbeda dengan jenis analog yang menggunakan pancaran yang memodulasi pada pembawa frekuensi
- Kualitas audio TV analog lebih buruk. Berbeda dengan TV digital yang efek noise-nya sudah tereduksi dengan baik. Jadi, tidak terlalu bising ditelingan dan tak mengganggu saat menonton tayangan
- Pemakaian bandwith pada TV analog lebih kecil dibandingkan TV digital. Alhasil, itu akan berpengaruh pada banyaknya program dan kelancaran penayangan, di mana tampilan TV digital cenderung lebih baik.
Demikian penjelasan lengkap cara mengetahui tv digital atau analog, sekaligus beberapa perbedaan dan keunggulan dari perangkat elektronik tersebut.