Pegawai Terinfeksi Corona, Bank Permata Tutup Sementara Kantor Pusat

PT Bank Permata Tbk mengonfirmasi salah satu pegawainya positif terinfeksi virus corona. Kantor pusat Bank Permata di Gedung WTC II Jakarta pada hari ini ditutup guna dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Kami dapat konfirmasikan bahwa salah satu karyawan positif terkena Covid-19. Karyawan tersebut saat ini sudah dibawah perawatan tim medis dan sedang dipantau manajemen," ujar Head of Corporate Affairs Bank Permata Richele Maramis kepada Katadata.co.id, Jumat (20/3).

Karyawan tersebut berkerja di kantor pusat Bank Permata di gedung WTC II. Ia sehari-sehari bertugas di unit back office dan tidak berhadapan langsung dengan nasabah.

(Baca: Hasil Tes Corona Negatif, Menkominfo Putuskan Tidak Isolasi)

Berdasarkan edaran Presiden Direktur Bank Permata Ridha DM Wirakusumah yang diterima Katadata.co.id, dijelaskan bahwa karyawan tersebut kemungkinan tertular virus corona setelah menghadiri acara duka keluarga pada 13-14 Maret lalu. Keluarga karyawan yang meninggal tersebut juga diketahui terjangkit virus corona.

Namun demikian, karyawan tersebut sebenarnya sudah tidak bekerja dari kantor sejak 12 Maret hingga 19 Maret saat dinyatakan terinfeksi.

Adapun saat ini, lokasi kerja karyawan dan seluruh kantor Bank Permata yang berlokasi di WTC II telah ditutup dan tengah dilakukan penyemprotan disinfektan. Command Center Covid-19 Bank Permata juga telah melakukan penelusuran kontak kepada rekan kerja, keluarga serumah, ataupun tempat yang memungkinkan terjadi kontak.

(Baca: Pegawainya Terindikasi Corona, Bank Mandiri Tutup Satu Kantor Cabang)

Sebelumnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga menyatakan salah satu karyawannya positif terinfeksi virus corona. Head of Marketing, Brand, and Communications CIMB Niaga Toni Darusman mengatakan, kini karyawan tersebut dalam kondisi stabil dan sudah ditangani dengan baik di salah satu rumah sakit yang dirujuk oleh Pemerintah.

Toni mengungkapkan bahwa karyawan tersebut bekerja di bagian back office di Griya Niaga 1 Bintaro dan tidak berinteraksi langsung dengan nasabah. Agar tidak mewabah kepada karyawan lainnya, CIMB Niaga juga memberlakukan protokol serta upaya-upaya preventif. Perusahaan antara lain telah melakukan disinfektansi pada kantor-kantor CIMB Niaga.

Sementara  itu, salah seorang karyawan PT Bank Mandiri Tbk juga diduga terinfeksi virus corona. Bank Mandiri kemudian menutup sementara kantor cabang tempat karyawan tersebut bekerja dan mengalihkan layanan ke kantor cabang lain.